CITY GUIDE FM, MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen guna mewujudkan pembangunan Kota Malang yang bermartabat dan berkelanjutan.
Demi mewujudkan itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Malang tahun 2024, di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Senin (20/3/23).
Dalam Musrenbang ini, melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait pembangunan di Kota Malang guna mendapatkan saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2024.
Dwi Rahayu SH MHum Kepala Bappeda Kota Malang mengatakan, sebelum puncak di Musrenbang RKPD 2024, semua usulan yang dibawa ke musrembang ini dimulai dari Musrenbang tingkat Kelurahan, Kecamatan, Rencana Kerja (Renja), desk RKPD, Forum Lintas Perangkat Daerah, Forum Konsultasi Publik hingga puncak Musrenbang RKPD ini.
Dalam Musrenbang RKPD 2024 ini, terdapat 6.046 usulan, dimana dari jumlah tersebut terakomodir 52,48 persen usulan atau 3.173 usulan.
“Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2022 lalu hanya 45 persenan sehingga ada peningkatan. Diharapkan dari tahun ke tahun memang selalu meningkat,” ujarnya.
Dwi menjelaskan, adanya peningkatan tersebut tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sehingga, dalam usulan memasukkan usulan-usulan yang benar-benar urgent dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat apa, masuk di kampus usulan, kemudian kita usulkan. Selama kemampuan keuangan semakin memenuhi insyaallah akan banyak yang terakomodir,” tuturnya.
Dwi juga menyebut, dari banyaknya usulan yang terakomodir kebanyakan merupakan usul terkait fisik. Seperti jalan berlubang, drainase, ataupun terkait plengsengan yang ada di sungai.
Selain itu, juga terdapat usulan terkait pemberdayaan masyarakat, seperti halnya pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas SDM dan lainnya.
Dan pada Musrenbang terakhir dimasa kepemimpinan saat ini, pihaknya berharap akan terus terjadi peningkatan dalam berbagai aspek.
“Kita akan mewujudkan yang lebih berkualitas dan seperti yang disampaikan pak wali, beliau meletakkan sistem-sistem sehingga ke depan siapapun pemimpinnya bisa jalan,” lanjutnya.
Wali Kota Malang Drs Sutiaji bilang, dalam pembahasan musrembang RKPD tahun 2024/ terdapat isu-isu strategis dalam RKPD 2024.
Pembahasan tersebut yakni SDM, Perlindungan sosial, ketenagakerjaan, daya saing ekraf, kemandirian fiskal, tata ruang dan infrastruktur, lingkungan dan kebencanaan, reformasi birokrasi, pemerataan dan daya beli, harmoni sosial, kualitas ASN, penegakan perda dan digitalisasi layanan.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menerangkan, dalam Musrenbang RKPD 2024, juga terdapat tiga substansi rancangan tema RKPD 2024, yaitu Transformasi Ekonomi, Daya Saing maupun Pemerintah yang responsif.
Dirinya sebut, dalam RKPD sendiri terdapat 4 tujuan. Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Kemudia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Ketiga, mewujudkan kesejahteraan dan kerukunan sosial yang berasaskan keberagaman, dan terakhir yaitu mewujudkan transformasi pelayanan publik tertib hukum profesional dan akuntabel.
“Namun dalam hal ini (RKPD 2024) yang ditekankan adalah kemandirian, ketangguhan dan keberlanjutan pembangunan Kota Malang,” kata Sutiaji kepada reporter City Guide FM.
Lebih lanjut, dari tahun ke tahun presentase jumlah usulan yang diakomodir semakin meningkat. Di tahun 2020, ada 24 persen yang diakomodir. Pada 2021, sedikit mengalami penurunan, yakni 23 persen dengan usulan diakomodir 1252 dari total 4443 usulan.
Di tahun 2022, terdapat 26 persen usulan yang diakomodir, atau sejumlah 1.238 usulan dari total usulan 4.800 usulan. Selanjutnya pada tahun 2023, ada 45 persen ususln yang terakomodir atau 2.227 usulan dari total usulan 4.942 usulan.
“Kalau sekarang ada kenaikan. Mudah-mudahan 2024 terus naik. Sehingga bangunan Musrenbang tematik dan selanjutnya bisa terus berjalan lebih baik,” terang dia.
Dalam pembahasan RKPD 2024, ada 6.046 usulan. Dari jumlah tersebut, dijelaskan Sutiaji ada 3.173 usulan yang terakomodir. Presentase usulan yang terakomodir sebesar 52,48 persen.
“Jadi, pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Malang untuk RKPD 2023, ada 4.125 dan yang sudah terakomodir 3.671 atau sekitar 89 persen,” tandas dia.
