CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Memasuki musim penghujan yang sudah turun di Malang Raya, tidak ada salahnya mulai antisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam Idjen Talk bertajuk “Musim Hujan, DBD Jangan Timbul Korban“, Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batu dr Susana Indahwati menyampaikan angka bebas jentik di Kota Batu mencapai 95 persen.
“Walaupun begitu, langkah mitigasi terus dilakukan dengan menghimbau para kepala desa dan lurah menggalakkan kerja bakti,” kata dr Susan.
Lewat SE Wali Kota Batu kerja bakti bertujuan untuk pemberantasan sarang nyamuk berdasarkan 3M. Plus menyisihkan barang bekas, menguras dan menutup tempat penampungan air. Selain itu juga penting mencegah pembentukan jentik baru dengan mencegah air hujan menggenang. Lalu memberantas larva nyamuk dengan abate dan menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti.
Baca juga :
Sementara itu, Dokter Umum IGD RSU Brimedika dr Andrew Setiawan meminta masyarakat mewaspadai masa kritis DBD agar tidak terjadi dampak yang berat. Sebab, mayoritas masyarakat lalai pada masa kritis.
“Masa kritis adalah saat demam tinggi turun pada hari ketiga dan keempat. Tapi keluhan seperti nyeri kepala, nyeri perut dan ruam merah di badan tidak berkurang. Banyak masyarakat menganggap masa ini sudah sembuh tapi justru inilah masa kritis,” jelasnya.
Karena itu, kalau sudah masuk masa kritis, banyak-banyak minum air putih dan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit jika gejala dan keluhan tidak berkurang. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
