NewsPeristiwa dan Kriminal

Motor Driver Ojol Dirampas Saat Antar Makanan di Bandulan


Lokasi kejadian penodongan terhadap driver ojol di Jalan Raya Bandulan. (Foto : Heri Prasetyo)
Lokasi kejadian penodongan terhadap driver ojol di Jalan Raya Bandulan. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Nasib apes menimpa driver ojek online (ojol) bernama Daris (21) warga Mergosono, Kedungkandang. Pada Minggu (9/3/2025) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB, dia sedang mengantarkan pesanan makanan ke Jalan Raya Bandulan, Sukun.

Setibanya di lokasi pengantaran, Daris menunggu customer mengambil makanan di depan sebuah bengkel sekitar tikungan. Berdasarkan rekaman CCTV yang berada tidak jauh dari TKP, terlihat sempat ada pejalan kaki menggunakan topi berjalan melewati calon korban.

Namun, selang beberapa meter, pejalan kaki itu kemudian berbalik dan berjalan menuju ke arah driver ojol. Tanpa basa basi lagi, si pelaku langsung menodongkan sajam. Refleks, korban Daris langsung menghindar dan turun dari motor.

Pada saat itulah, pelaku langsung mengambil alih motor. Sempat terjadi tarik menarik motor antara pelaku dan korban hingga nyaris oleng. Sayangnya, pelaku berhasil membawa kabur motor korban dan melaju menuju Pasar Kasin Jalan IR Rais.

Sarah Salsabila (24), karyawan bengkel di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dia sempat berkomunikasi dengan korban melalui chat sesaat sebelum penodongan terjadi.

“Driver chat aku, ‘pesanan sampai, mbak’. Kata driver, ‘saya sudah sampai jam 17.57’. Kemudian, jam 17.58, pelaku sudah beraksi,” jelas Sarah.

Sarah menambahkan ia sempat mengejar bersama ayahnya setelah melihat kejadian tersebut.

“Gojeknya sempat berusaha melawan, tapi akhirnya jatuh. Sayangnya, saat itu sepi, sedikit yang menolong,” ujarnya.

Sehingga walaupun warga sekitar sempat mengejar, pelaku berhasil meloloskan diri. Kasi Humas Polresta Malang kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan pejalan kaki itu ternyata berkomplot bersama kawannya.

“Pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku lainnya menunggu di dekat jembatan. Setelah berhasil merampas kendaraan, keduanya kabur ke arah timur,” kata Yudi.

Saat ini Unit Reskrim Polsek Sukun dan Satreskrim Polresta Malang Kota sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Polisi juga menggali keterangan dari saksi-saksi sekitar TKP.

“Identitas pelaku masih belum kita ketahui, dan polisi sedang melacak siapa yang memesan makanan tersebut sebagai bagian dari penyelidikan. Ini bukan berarti kami curiga, tapi semua keterangan saksi akan kami periksa,” ujar Yudi.

Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, selama masih tahap penyelidikan.

“Kami akan memberikan rilis resmi setelah ada perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button