Mobil berpelat merah ringsek setelah tertabrak kereta api pengangkut BBM Pertamina di Jalang Bingkil Kota Malang, Selasa (29/11/2022).
Seorang saksi Sudarmanu menjelaskan, mobil berpelat nomor N 652 AP itu dikemudikan oleh pria berseragam Korpri. Disebutkannya, ada sekitar 5 orang yang berada di mobil termasuk sang pengemudi. “Untungnya tidak ada korban,” ujarnya.
Pasca tertabrak, penumpang mobil langsung keluar dari mobi. Tidak nampak ada yang terluka. Mereka hanya terlihat syok pasca peristiwa itu
“Mereka juga tidak ada yang terluka. Kayaknya hanya syok. Ada banyak penumpangnya,” tutur dia kepada reporter City Guide FM.
Sudarmanu menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 08.30. Pengemudi mobil itu diduga tidak memperhatikan kereta api yang hendak melintas.
Padahal, saat sebelum tabrakan terjadi, Sudarmanu mendengar ada teriakan agar pengemudi mobil itu awas. Sebab kereta api bakal lewat.
“Tapi karena kaca mobil tertutup, jadi mungkin gak dengar. Akhirnya tertabrak,” kata dia.
Ia menambahkan, kereta api pembawa BBM itu berjalan pelan. Petugas kereta api pun terpantau sudah memberikan aba-aba.
Saat peristiwa tabrakan itu terdengar suara keras. Mobil itu sempat terseret. Untungnya ada tiang listrik. Sehingga mobil tertahan tiang listrik.
“Suaranya keras sampai pengendara lain berhenti melihat kecelakaan ini,” tambahnya.
Setelah terjebak di tiang listrik, kereta api itu mundur. Tujuannya agar bisa lepas dari mobil. “Setelah bisa lepas akhirnya mobilnya didorong dan dipinggirkan,” pungkasnya.
Pasca tabrakan itu, mobil mengalami rusak parah. Bagian depan mobil berpelat merah itu ringsek.
