CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Sedikit ironis ketika Pemkot Malang menargetkan Piala Adipura Kencana tahun depan, tapi tumpukan TPS liar masih ditemui di sejumlah titik. Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Mimpi Adipura, Kota Jangan Sampai Kotor” Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya menyampaikan, maraknya TPS liar di Kota Malang memang menjadi masalah berkelanjutan. Contohnya, di Muharto ada alih fungsi TPS.
“Meskipun kami sudah rutin melakukan sosialisasi, hal itu tidak langsung membuat masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Noer.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin mengatakan, jembatan Gadang Bumiayu telah gagal fungsinya. Akibatnya kendaraan yang melintas menjadi tidak maksimal. Bahkan terkesan kumuh karena banyak yang membuang sampah di sana.
Baca juga :
“Menjadi pekerjaan rumah bagaimana mengatasi TPS liar. Kolaborasi yang baik antar pihak pemangku kepentingan, bisa jadi solusi. Untuk meraih Adipura, Pemkot Malang perlu menyusun susunan prioritas terutama terkait lingkungan,” kata Fathol.
Fathol mengatakan, meski sudah ada koordinasi dengan diskopindag, dinas perhubungan, maupun dinas PUPRPKP Kota Malang terkait masalah di Jembatan Gadang Bumiayu. Tapi nampaknya masih sulit untuk memfungsikan jembatan itu sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, Dosen Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UB Koderi menyampaikan, penanganan sampah di Kota Malang harus dilakukan dari hulu ke hilir. Contohnya dengan penambahan bank sampah. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
