Mewujudkan Kota Malang Lebih Aman
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ini mungkin bisa menjadi kewaspadaan bagi warga Kota Malang. Sebab, menurut catatan kepolisian, tingkat kriminalitas di Kota Pelajar ini semakin meningkat pada tahun 2023. Dalam Idjen Talk bertajuk “Mewujudkan Kota Malang Lebih Aman“, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengungkapkan dominasi kriminalitas tahun 2023 adalah kasus curanmor sebanyak 460 kasus. Mayoritas terjadi di Kecamatan Lowokwaru.
“Faktor utama terjadinya tindak kriminalitas yaitu pulihnya kegiatan ekonomi pasca pandemi. Serta ada faktor lingkungan pelaku yang sedari kecil sudah akrab dengan tindak kejahatan,” kata Ipda Yudi.
Untuk menekan angka kriminalitas tahun 2024, Polresta Malang Kota bakal meningkatkan pengamanan dengan memaksimalkan Polisi RW. Serta meningkatkan koordinasi di sektor kepolisian setempat.
Baca juga :
Apa lagi ancaman gangguan keamanan jelang Pemilu. Walaupun sampai saat ini kondisi masih terpantau aman terkendali di wilayah Kota Malang. Untuk pengamanan pemilu, pihaknya akan mengerahkan 500 personel yang terdiri dari 350 personel Polri PAM TPS dan 100 Polri Power on Hand untuk antisipasi kejadian menonjol. Serta 22 anggota untuk posko pemilu.
“Jika masyarakat menemukan anggota polisi yang melakukan pelanggaran dengan bersikap tidak netral, maka masyarakat bisa melakukan pengaduan melalui aplikasi Jogo Malang atau langsung melapor ke Polresta Malang Kota,” sambungnya.
Pakar Kriminologi Universitas Brawijaya Dr Prija Djatmika membenarkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadikan tingkat kriminalitas juga bertambah. Karena dengan adanya tarikan dan tekanan dalam ekonomi rumah tangga, juga menjadi salah satu pemicunya.
“Terobosan ekonomi harus dikaji lebih dalam termasuk penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan para mantan narapidana,” kata Prija.
Selain menguatkan penanganan hukum, pembinaan pasca penanganan hukum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada mantan napi juga penting. Agar para mantan napi bisa kembali beradaptasi dan tidak melakukan aksi kriminalitas lagi. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :