CITY GUIDE FM – Belakangan muncul isu bahwa beras impor Bulog mengandung plastik atau beras sintetis. Kabar ini berhembus ketika seorang wanita asal Bukittinggi mengaku sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga berasal dari China itu.
Mendengar kabar ini, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan bahwa pihaknya belum mengimpor beras dari China seperti kabar yang beredar. Selain itu, melansir Bisnis.com beras yang dia datangkan adalah beras berkualitas premium.
Dia menegaskan bahwa beras impor itu pasti telah melewati beberapa kali proses pemeriksaan, dari negara asal hingga masuk ke gudang Bulog. Jadi sebelum memuat beras di kapal, akan ada pemeriksaan oleh surveryor independent. Lalu setelah sampai di Indonesia, Badan Karantina Indonesia akan melakukan pemeriksaan lagi.
Baca juga :
“Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah aman semuanya,” kata Budi Waseso.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras sebanyak 1,5 juta ton. Keputusan impor ini mengacu pada produksi beras nasional yang terganggu akibat bencana El Nino.
Menurut Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan setidaknya 600 ribu ton sudah harus tiba di tanah air pada Desember 2023 ini. Pemerintah sedang menjajaki negara mana saja yang akan mengeksporkan berasnya ke Indonesia. Mulai dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan tidak menutup kemungkinan juga China.
Editor : Intan Refa
