Merdeka Belajar, Produk Sukses untuk Pendidikan?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Direktur Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Suyono pada City Guide FM mengatakan ada 4 hal yang bisa jadi ukuran keberhasilan kurikulum pendidikan. Keempat 4 hal itu adalah menyelesaikan studi di jenjang pendidikan masing-masing, melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya. Kemudian mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan belajar sepanjang hayat.
“Pada Kurikulum Merdeka, tenaga pengajar punya keleluasaan untuk menentukan modul pembelajaran yang esensial dan benar-benar dibutuhkan murid. Karena itu, bisa memberikan ruang pada pengembangan karakter dan kepribadian,” kata Prof Suyono.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mutmainah Amini. Dia mengatakan penerapan Kurikulum Merdeka membutuhkan dukungan semua pihak. Mulai dari dinas pendidikan, tenaga pengajar di sekolah sampai wali murid.
Baca juga :
“Variabel di Kurikulum Merdeka sangat beragam dan bisa menyesuaikan kebutuhan murid. Karena itu, sebelum pembelajaran mulai, ada tes akademik dan non-akademik di awal tahun. Ini untuk mengetahui kesiapan anak belajar dan memahami gaya belajar anak,” kata Amini.
Sedangkan Ketua Komite SMP Negeri 3 Malang Vipha Noor Rachmad mengatakan pada awal penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, tidak sedikit orang tua merasa keberatan. Menurutnya hal ini karena masih belum memahami kelebihan kurikulum ini. Namun seiring berjalannya waktu mereka kemudian mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :