Budaya dan PariwisataNews

Merah Putih Terbentang Sepanjang Jalan Piranha Atas

Bentangan merah putih di sepanjang Jalan Piranha Atas. (Foto : Heri Prasetyo)
Bentangan merah putih di sepanjang Jalan Piranha Atas. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RT 07 RW 02 Kelurahan Tunjungsekar, Lowokwaru, membentangkan sang merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter di sepanjang Jalan Piranha Atas.

Ketua RT 07, Sukatno mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan imbauan Ketua RW 02 Eko Sulastono, setelah menerima inspirasi dari video serupa yang beredar dari Pekalongan.

“Begitu saya dikirimi videonya, saya langsung koordinasi dengan para pengurus RT lain. Saya ajukan ide pemasangan bendera besar sepanjang jalan RT 07 dan alhamdulillah warga antusias,” ujar Sukatno, Selasa (5/8/25).

Pembuatan bendera ini memakan waktu sekitar dua hari dengan pengerjaan jahitan intensif dari pagi hingga sore. Biaya utama berasal dari kas RT sekitar Rp3,5 juta. Akan tetapi banyak pula warga yang juga memberikan dukungan non-materi seperti suguhan makanan, kopi, kue, hingga rokok bagi tim yang bekerja.

“Ini bukan pekerjaan sekali pasang. Hampir tiap hari kami lakukan penyesuaian karena cuaca, angin, dan lalu lintas,” imbuhnya.

Selain menjadi simbol kecintaan terhadap bangsa, pemasangan merah putih raksasa ini juga sebagai bagian dari lomba kebersihan dan keindahan lingkungan yang diikuti oleh RT se-Kelurahan Tunjungsekar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami peduli terhadap bangsa ini. Semoga Indonesia terus bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, dan maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW 02 Eko Sulastono menambahkan bahwa program ini bertujuan memacu semangat gotong royong serta memperindah lingkungan menjelang 17 Agustus.

“Tiap RT punya kreativitas masing-masing. Selain bendera dan lampu, warga juga melakukan pengecatan paving dan penataan lingkungan. Semua wajib pasang bendera di rumah masing-masing,” jelasnya.

Menurutnya, penilaian lomba tak hanya berdasarkan hiasan, tetapi juga kebersihan dan partisipasi aktif warga.

“Yang paling penting adalah semangat kebersamaan, bukan hanya untuk menang lomba,” pungkasnya.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button