CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Penyakit Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita usia subur. Kondisi ini cukup berbahaya, karena hormon androgen yang berlebih mengakibatkan ovarium memproduksi banyak benjolan kecil berisi cairan (kista).
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Brimedika Malang dr Adin Yan Permana menjelaskan bahwa PCOS sangat berhubungan dengan metabolisme dan tidak bisa sembuh secara total. Karena itu, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa meminimalisir gejala PCOS.
“Gejala PCOS yang sering terjadi pada perempuan seperti menstruasi yang tidak teratur, jerawat berlebihan dan tumbuhnya rambut berlebihan di wajah dan ketiak,” kata dr Adin.
Baca juga :
Dia menyarankan penderita PCOS untuk berolahraga teratur selama 30 menit per hari. Seperti kombinasi latihan otot jantung dan otot rangka.
Sementara itu, PCOS Fighter Indonesia Anne Kohar ikut berbagi pengalaman mengalami PCOS. Dia bercerita bahwa sejak usia remaja sudah mengalami menstruasi yang tidak teratur dan jerawat berlebihan yang tidak bisa dengan pengobatan normal. Gejala-gejala itu yang mengarah pada PCOS.
“Saya terdiagnosa PCOS pada tahun 2015, tiga bulan setelah menikah. Ketika bergabung dengan komunitas pejuang PCOS, saya mengetahui pengobatan PCOS harus diimbangi dengan perubahan gaya hidup,” kata Anne.
Anne mengatakan menjaga gaya hidup dengan konsumsi makanan yang sehat dan olahraga rutin bisa membantu meringankan gejala PCOS. (AN)
Editor : Intan Refa
