CITY GUIDE FM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi melayangkan surat pemecatan kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong. Dalam jumpa pers Senin (6/1/2024), Erick Thohir menjelaskan alasan PSSI pecat Shin Tae Yong.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang sudah disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik juga bagi timnas,” jelasnya.
Menurut Erick, dinamika internal ini cukup kompleks. Dinamika itu sudah muncul sebelum laga kandang melawan timnas China, pertengahan Oktober 2024 lalu. Kala itu China berhasil menekuk Indonesia dalam laga tandang dengan skor 1-2.
“Kejadian di China itu sebelum pertandingan bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Tapi kita berhitung-hitung kalau pemecatan dilakukan saat itu tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat,” kata Erick.
Apalagi kekalahan timnas dari Filipina dalam laga kandang di Piala ASEAN (AF) dengan skor 0-1, muncul desakan agar STY out. Kekalahan itu menyebabkan Indonesia gagal menembus babak semifinal. Usai laga, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dia akan “mengevaluasi STY”.
Sejak Desember 2024 lalu isu pemecatan terhadap STY makin santer. Erick mengeklaim keputusan pemecatan di Januari 2025 ini lebih pas. Padahal, timnas Indonesia tengah mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2028.
“Hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan. Tentu risiko-risiko tetap ada. Tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari,” kata Erick.
Di sisi lain Erick mengaku sudah “mendapat calon” pengganti pasca pecat Shin Tae Yong. Namun Erick tidak menyebutkan namanya. Dia berjanji akan memperkenalkannya pada 12 Januari nanti.
Tapi, sebelumnya telah beredar beberapa nama sebagai calon pengganti STY. Salah-satunya adalah Patrick Kluivert, eks pemain depan timnas Belanda, Ajax dan Barcelona. Erick sendiri tidak membantah. Namun Erick tidak menyebut dua nama lain kandidat lainnya.
Editor : Intan Refa