Idjen TalkNews

Melihat Rencana Pengelolaan Sampah Energi Listrik Malang Raya

Idjen Talk edisi 26 Agustus 2025,"Melihat Rencana Pengelolaan Sampah Energi Listrik Malang Raya".
Idjen Talk edisi 26 Agustus 2025,”Melihat Rencana Pengelolaan Sampah Energi Listrik Malang Raya”.

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kementerian Lingkungan Hidup belum lama ini menunjuk Malang Raya sebagai pilot project pengelolaan sampah energi listrik (PSEL). Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Dito Arif mengatakan bahwa kabar ini masih berupa wacana.

“Kami masih belum terlalu dalam juga dalam membahas ini. Tapi nanti pasti akan ada kajian-kajian akademis dulu dengan melibatkan perguruan tinggi,” jelasnya.

Universitas Brawijaya pun ditunjuk untuk bertanggungjawab terhadap kajian akademisnya. Kata Dito, sebenarnya Kota Malang sudah memiliki master plan pengelolaan sampah yang berfokus pada hilir (TPA Supit Urang). Mulai dari control landfill, sanitary landfill sampai LSDP.

Wakil Ketua 2 DPRD Kota Batu Ludi Tanarto menambahkan pihaknya pada dasarnya setuju dengan rencana pengolahan sampah di Malang Raya dengan metode PSEL tersebut. Konsep pengolahan sampah ini akan dikonversi ke listrik bernilai ekonomis yang bermanfaat untuk rakyat.

“Saat ini pengolahan sampah di Kota Batu sudah ada di tingkat desa. Tapi jika tidak ada inovasi maka kapasitas TPA akan menjadi masalah yang berulang,” kata Ludi.

Dosen Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Arief Rachmansyah menyampaikan sebenarnya gagasan mengolah sampah jadi sumber energi sudah tercetuskan sejak 15 tahun lalu. Bahkan pihaknya sudah sempat mengusulkan ke Provinsi Jatim. Tapi belum terealisasi karena ada beberapa kendala waktu itu.

“Mulai dari lahan dan kewenangan pengelolaan. Adanya rencana Pengelolaan Sampah Energi Listrik atau PSEL Malang Raya ini harapannya jadi awal yang baik,” kata Arief.

Untuk mewujudkan ini semua, ada PR untuk masyarakat agar mau memilah sampah dari rumah. Paling tidak membedakannya antara sampah plastik dengan sisa makanan. (WL)

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button