CITY GUIDE FM – Sejak September 2022 lalu, PT Kereta Api Indonesia sudah menguji coba fasilitas face recognition boarding gate di Stasiun Bandung. Saat ini sudah terdapat beberapa stasiun yang menerapkan face recognition. Fitur ini berfungsi dengan menggunakan kamera untuk memvalidasi identitas penumpang saat berada di boarding gate.
Dengan ini, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti cetak tiket. Cukup dengan pemindaian wajah, sistem bisa langsung mengetahui data tiket dan jika sesuai persyaratan, gate akan secara otomatis terbuka. Adapun cara registrasi pelayanan face recognition sebagai berikut :
Melalui Aplikasi Access by KAI
- Pertama, kamu perlu mengunduh aplikasi Access by KAI yang ada di Play Store atau App Store terlebih dahulu.
- Kemudian, buka aplikasi Access by KAI dan masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar.
- Klik menu “Akun” dan pilih opsi “Registrasi Face Recognition”.
- Selanjutnya, isi data diri, termasuk nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, dan foto diri pada kolom tersedia.
- Jangan lupa untuk memastikan data yang diisi sudah benar, lalu klik “Daftar Sekarang”.
- Proses pendaftaran face recognition KAI selesai.
Langsung di Stasiun
Sedangkan untuk melakukan pendaftaran face recognition di stasiun, penumpang dapat melakukannya pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus. Namun, perlu kamu ingat bahwa pendaftaran ini tidak bisa diwakilkan. Karena penumpang perlu menempelkan e-KTP pada perangkat reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai.
Sistem face recognition ini diterapkan KAI secara bertahap. Saat ini setidaknya ada sembilan stasiun yang sudah memiliki layanan ini di boarding gate, berikut daftarnya :
- Stasiun Bandung
- Stasiun Gambir
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Malang
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
Penulis : Faydina Rizki
Editor : Intan Refa