Mabuk Miras, Mahasiswa Unitri Meregang Nyawa Ditikam Teman
CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggaldewi (Unitri) Malang, Keisnael Murri meregang nyawa akibat ditikam oleh teman sendiri. Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso pada Minggu (25/6) dini hari.
Menurut informasi, insiden penikaman itu terjadi karena rasa kesal. Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, saat itu korban tengah mengikuti pesta kelulusan wisuda di belakang UMM.
“Lalu mereka janjian untuk pesta minuman keras (miras),” jelas Iptu Ahmad Taufik.
Saat sedang asyik-asyiknya, tiba-tiba Keisnael berpamitan pada teman-temannya untuk pulang terlebih dahulu. Karena berada dalam pengaruh miras, mereka merasa tersinggung dan menganggap Keisnael tidak setia kawan. Pelaku kemudian meneriaki, mengejar bahkan melempari korban dengan blok paving dan mengeroyoknya.
Baca juga :
“Dari keterangan pihak rumah sakit ada luka tusukan di punggung,” terang Taufik.
Melihat mahasiswa Unitri itu ditikam, salah satu temannya melapor pada teman-teman Keisnael yang lain. Sehingga mereka berbondong-bondong menuju ke TKP. Sampai akhirnya bentrok yang berujung pengrusakan kafe tak terelakkan lagi.
“Polres Malang sudah ambil alih kasus ini,” ujar Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar, Minggu (25/06) siang, di lokasi kejadian.
Saat ini 6 orang yang terlibat tengah menjalani proses pemeriksaan di Polres Malang. Salah seorang warga, Ilham mengatakan tubuh korban baru dibawa ke RS dr Saiful Anwar sekitar pukul 03.00 WIB. Namun sejumlah orang sempat melarang evakuasi Keisnael saat hendak menuju ke rumah sakit.
“Nggak terimanya gak tahu, paling gara-gara pelakunya belum ketemu,” terangnya.
Akibat keributan malam itu, satu kafe mengalami kerusakan parah dan satu unit sepeda motor Yamaha All New R15 terbakar di dalam kafe. Tidak hanya itu satu unit sepeda motor Scoopy dan satu unit mobil Honda Jazz juga menjadi sasaran amuk massa.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa