NewsPeristiwa dan Kriminal

Lima Orang Hilang Tergulung Ombak di Pantai Jembatan Panjang

Petugas menunjuk lokasi wisatawan tergulung ombak (Foto : Istimewa)
Petugas menunjuk lokasi wisatawan tergulung ombak (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Lima orang wisatawan yang berwisata di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, dilaporkan hilang setelah tergulung ombak pada Sabtu (8/7). Dua korban di antaranya berkewarganegaraan Swiss dan Spanyol.

Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo segera menuju lokasi kejadian bersama dengan Muspika Bantur dan Tim SAR. Identitas korban adalah Anna (24) mahasiswi Kedokteran asal Spanyol, Janna (24) mahasiswi Kedokteran asal Swiss.

“Tiga korban lain adalah WNI bernama Made Indra seorang guide, Tour Leader Ciliwung Camp Bayu dan Pendik personil agen travel Malang,” ujar AKP Slamet Subagyo.

Baca juga :

Kronologi peristiwa ini bermula saat 29 rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengadakan tour. Rombongan yang terdiri atas 17 WNA dan 12 WNI, berangkat dari Hotel Trio Malang pada Jumat (7/7) pukul 14.00.

Mereka menaiki bus PO Maulana N 7573 UE dan sampai di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening pukul 17.30 WIB. Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh Pendik, Tour Guide dan Made Indra, Tour Leader Ciliwung Camp.

“Di Jembatan Panjang sudah berdiri 10 tenda/camp. Selanjutnya mereka melalui kegiatan malam hari dengan aman,” jelas Subagyo.

Keesokan harinya, Sabtu (8/7), sebagian rombongan berjumlah delapan orang memutuskan untuk berenang pukul 08.00 WIB pagi. Namun, ternyata Anna dan Janna gagal mencapai tepian pantai dan bersandar ke sebuah pulau karang.

Kemudian, Made Indra, Pendik dan Bayu mencoba untuk menyelamatkan dua mahasiswa itu dan membawanya ke tepi. Tapi nahas, secara tiba-tiba muncul gelombang besar dan menggulung lima orang itu sekaligus ke tengah laut. Hingga saat ini, kelima korban itu masih belum berhasil ditemukan.

“Sabtu, 8 Juli pukul 12.00 WIB, ketinggian ombak dan kecepatan angin ada peningkatan kurang lebih 1 meter. Kita belum berani turun karena cuaca masih buruk,” papar AKP Slamet Subagyo.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x