Idjen TalkNews

Lagi-lagi Kekerasan Sekolah di Malang

Idjen Talk edisi 8 Agustus 2024,"Lagi-lagi Kekerasan Sekolah di Malang"
Idjen Talk edisi 8 Agustus 2024,”Lagi-lagi Kekerasan Sekolah di Malang”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Lagi-lagi kasus kekerasan pada anak didik di lingkungan sekolah muncul dari Kota Pendidikan. Bak buah simalakama, tindakan disiplin dari guru tidak jarang menuai reaksi negatif dari masyarakat. Menurut Pengurus LPAI Jatim Mochammad Isa Anshori, jumlah kasus kekerasan pada anak terbilang menurun.

Sebaliknya, tingkat keparahannya justru meningkat. Bahkan, ada yang memakai senjata tajam. Sedangkan, era dulu yang terjadi biasanya hanya perkelahian antar teman.

“LPA Jatim memiliki program sekolah ramah anak. Di mana guru dan siswa juga diajak berkontribusi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Serta tidak mengganggu proses belajar mengajar,” kata Isa.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Malang Dra Mutmainah Amini mengatakan pihaknya sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Ini sebagai langkah antisipasi kekerasan di lingkungannya.

“Siswa yang menjadi korban kekerasan atau yang mengetahui ada tindak kekerasan baik itu secara langsung maupun di media sosial, bisa langsung melapor ke TPPK,” kata Amini.

Dia mengaku siap dan sigap menangani tindak kekerasan di lingkungan sekolah dengan koordinasi guru dan wali murid. Dosen Psikologi UNMER Malang Deasy Christia Sera menjelaskan butuh peran orang tua memberikan pemahaman agar patuh pada aturan sekolah. Demi mencegah kekerasan di lingkungan sekolah tidak lagi terjadi.

“Selain itu, sekolah juga harus memberikan pemahaman ke guru soal batasan dalam memberikan punishment ke siswa. Agar tidak lagi terjadi punishment yang berujung kekerasan,” kata Deasy.

Dia menjelaskan trauma akibat kekerasan bukan saja hanya dialami korban, tapi juga anak yang melihat kekerasan itu terjadi. (AN)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x