NewsPemerintahan

KPU Provinsi Jatim Catat Jumlah KPPS Meninggal Turun Drastis

situasi kediaman mendiang Ketua KPPS TPS 20 Polehan, Sigit Widodo (foto : Intan Refa)
situasi kediaman mendiang Ketua KPPS TPS 20 Polehan, Sigit Widodo (foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Komisioner KPU Provinsi Jatim Divisi SDM, Rochani menyebut jumlah penyelenggara pemilu termasuk KPPS yang meninggal tahun ini turun drastis. Tercatat, hingga Jumat (16/2/2024) ada delapan petugas penyelenggara yang meninggal di seluruh Jawa Timur.

Mulai dari petugas linmas, KPPS, saksi dari partai politik bahkan pemilih yang meninggal saat di bilik suara pun ada. Ini artinya kecelakaan kerja itu bisa terjadi di manapun dan menimpa siapapun.

“Kalau dibandingkan dengan tahun 2019, penurunan itu sangat jauh signifikan. Tahun 2019 itu ada 87 orang yang meninggal,” lanjut Rochani.

Baca juga :

Pihaknya masih terus memantau perkembangannya sampai akhir masa jabatan yaitu 25 Februari mendatang, di mana KPPS masih menjadi tanggungjawab KPU. Di samping itu, untuk menyantuni keluarga yang ditinggalkan, KPU hanya boleh memberikan bantuan dalam santuan.

“Kami tidak boleh mengalokasikan premi untuk asuransi. Santunan kematian besarnya Rp 36 juta. Sedangkan kecelakaan kerja yang lain seperti sakit, rawat inap atau cacat itu ada kategori lainnya,” lanjutnya.

Sebelum penyaluran santunan ini, Rochani masih perlu memverifikasi sejumlah data, apakah yang bersangkutan memiliki asuransi atau BPJS Kesehatan. Hal ini menghindari duplikasi penyaluran santunan dan bantuan yang bersumber dari APBN.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x