KPU Kota Malang Gelar Sosialisasi Dapil Dan Alokasi Kursi DPRD
CITY GUIDE FM, MALANG – Komisi Pemilihan Umum Kota Malang lakukan sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi DPRD pada Pemilu 2024 kepada stakeholder,di hotel Savana (14/4/23).
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas mengatakan, untuk jumlah daerah pemilihan Kota Malang untuk jumlah Dapil ada 5 dan sama seperti pada Pemilu 2019 lalu.
Namun, untuk komposisi kursi anggota DPRD di 2 kecamatan mengalami pergeseran. “Untuk di kecamatan Klojen berkurang dan Kedungkandang bertambah masing-masing 1 kursi hal itu dihitung dari jumlah penduduk yang ada disana,” ujarnya.
Aminah menyebut, penentuan Dapil adalah bagian penting terutama untuk diketahui oleh stakeholder maupun peserta Pemilu. “Jadi, disamping indikator lain seperti kampanye,pendataan dan pencoblosan itu yang menjadi acuan diselenggarakannya sosialisasi hari ini ” terangnya kepada reporter City Guide FM.
Sementara Anggota Bawaslu Kota Malang, Erna Al Maghfiroh sebut, dari hasil analisa pihaknya adanya perubahan jumlah kursi pada 2 Dapil di kota Malang karena faktor jumlah penduduk ada kecamatan yang penduduknya berkurang dan wilayah lainnya bertambah.
Sehingga kuota berubah. Kita juga belum menerima laporan keberatan tertulis dari parpol maupun masyarakat terkait masalah perubahan itu jika ada maka kami akan membatu untuk melakukan kajian bersama,” kata Erna.
Denny R. Bachtiar, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU kota Malang dalam paparannya menerangkan, Inti kegiatan sosialisasi tersebut adalah menyampaikan kepada parpol peserta pemilu,Forkopimda dan stakeholder lainnya.
“Kemudian tentang Parpol peserta Pemilu 2024 di kota Malang ada 18 partai,15 calon anggota DPD,11 kursi DPRD Provinsi dan 8 kursi DPR RI,untuk harga kursi DPRD kota Malang jika mengacu data DPS bisa diestimasi sekitar 14 sampai 15 ribu suara/kursinya syaratnya semua orang tersebut ikut mencoblos namun biasanya pemilih aktif hanya sekitar 60 sampai 70 % dari data yang ada” terang dia. (pd/ok)