NewsPemerintahan

Kota Batu Perkuat Konsep One Stop Holiday

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di kancah nasional dan internasional. Dalam gelaran Batu Tourism Award 2025 dan Launching Calendar Event 2026 yang dihelat di Singhasari Resort, Selasa malam (2/12/2025), Wali Kota Batu Nurochman menegaskan pentingnya integrasi antara pariwisata dan sektor UMKM serta kelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Nurochman menyoroti konsep One Stop Holiday yang selama ini menjadi branding Kota Batu. Menurutnya, konsep tersebut harus disempurnakan menjadi paket lengkap dengan kehadiran pusat belanja terpadu bagi produk lokal.

“Karena holiday-nya sudah one stop, maka shopping-nya harusnya one stop. Mohon doanya semoga Mall UMKM di Kota Batu segera bisa kita wujudkan. Jangan sampai wisatawan berwisata saja tanpa belanja,” ujar Nurochman di hadapan para pelaku industri pariwisata.

Selain aspek ekonomi, cak Nur panggilan akrab Nurochman memberikan penekanan tegas terkait isu lingkungan. Ia mengingatkan para pengelola wisata agar tidak terjebak pada eksploitasi alam yang berlebihan demi keuntungan sesaat.

Ia mendorong seluruh perusahaan dan destinasi wisata untuk menerapkan prinsip zero waste dalam tata kelola sampah.

“Ini bukan sekedar himbauan tapi sebuah kewajiban. Kita boleh mengeksplor potensi, tapi jangan sampai mengeksploitasi lingkungan yang berdampak buruk. Tanpa kenyamanan dan kesejukan, tidak ada bedanya Kota Batu dengan tempat lain,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto memaparkan data kinerja pariwisata yang cukup menggembirakan meski menghadapi tantangan ekonomi. Berdasarkan survei digital, rata-rata pengeluaran wisatawan di Kota Batu mencapai angka yang fantastis, yakni sekitar Rp6,2 juta per kunjungan dengan durasi rata-rata 2,86 hari.

“Mayoritas wisatawan masih berasal dari Jawa Timur, namun untuk mancanegara didominasi oleh Malaysia, Filipina, dan Singapura. Tingkat kepuasan wisatawan di media sosial juga sangat baik, di mana Kota Batu menempati urutan pertama dalam perbincangan positif pariwisata di media sosial,” papar Ony.

berdasarkan data BPS, Sektor akomodasi, makanan, dan minuman tercatat masih menjadi tulang punggung ekonomi dan penyerap tenaga kerja terbesar di Kota Batu

Reporter: Asrur Rodzi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button