Kota Batu Kirim Bantuan Rp570 Juta untuk Korban Banjir Sumatra

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memberangkatkan armada bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra, Selasa (9/12/2025). Wali Kota Batu Nurochman melepas bantuan ini di halaman Balai Kota Batu.
Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga dukungan moral dan personel.
“Ini adalah bentuk kepedulian Kota Batu untuk korban bencana banjir di Sumatra dan Aceh. Hari ini kita memberangkatkan tim untuk berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Timur. Sembari menunggu arahan lanjutan dari Ibu Gubernur terkait distribusi di lokasi,” ujar cak Nur.
Secara estimasi, bantuan berupa barang logistik seperti bahan makanan, kebutuhan pokok, serta alat kesehatan untuk ibu dan anak sekitar Rp570 juta. Selain barang, pihaknya juga memberikan bantuan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Batu.
“Untuk bantuan berupa uang, totalnya Rp300 juta yang kita alokasikan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Dana ini akan dibagi untuk tiga provinsi terdampak, masing-masing sebesar Rp100 juta,” lanjutnya.
Dalam misi kemanusiaan tahap pertama ini, Pemkot Batu menerjunkan 12 personel yang bertugas mengawal distribusi bantuan hingga ke titik pengumpulan di Provinsi Jawa Timur. Iring-iringan bantuan terdiri dari lima armada, yang meliputi tiga truk pengangkut logistik dan pick-up.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Suwoko menambahkan rincian mengenai muatan bantuan tersebut.
“Isinya terdiri dari sembako dan alat kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak. Nilai awal barang yang kita kalkulasi sekitar Rp570 juta. Ini merupakan partisipasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), komunitas, hingga masyarakat umum,” ungkap Suwoko.
Suwoko juga menambahkan bahwa posko bantuan di Balai Kota Batu tidak akan ditutup setelah pemberangkatan hari ini. Posko akan tetap dibuka untuk menampung donasi dari masyarakat hingga status kedaruratan bencana di lokasi terdampak dicabut.
“Kita tidak akan tutup sampai status darurat dicabut. Jika nanti terkumpul lagi dalam jumlah cukup, pasti akan langsung kita salurkan kembali,” pungkasnya.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa




