CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belakangan ini, kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang beauty pageant tanah air mencuat ke publik. Hal ini menimbulkan tanda tanya di publik, seberapa pentingkah kontes kecantikan itu dan hal apa saja yang membuatnya istimewa?
Dalam Idjen Talk bertajuk “Kontes-kontes Kecantikan, Masih Pentingkah?”, Duta Damai BNPT RI Nishya Nayla mengatakan sebelum mengikuti kontes kecantikan, alangkah lebih baik untuk memperhatikan beberapa poin.
“Biasanya kalau kontes kecantikan itu dilihat dari pendidikan, tinggi badan, tapi ada juga yang tidak memandang fisik. Jadi harus melihat dulu kemampuan kita seperti apa, baru lihat persyaratannya apakah diri kita sudah memenuhi,” kata Nishya.
Baca juga :
Lalu, poin lainnya adalah penyelenggaranya. Apakah dari instansi pemerintah atau swasta, yang terpenting adalah berlisensi. Nishya juga menekankan, beauty pageant yang diikuti apakah continue atau masih baru. Ada baiknya untuk cross check terlebih dulu, apakah terpercaya atau tidak.
Selain itu, Nishya juga menambahkan bahwa peserta kontes kecantikan itu, setidaknya harus memiliki 3 hal. Pertama adalah beauty atau kecantikan yang tidak hanya tampak dari luar, tapi juga kecantikan yang ada di dalam (inner beauty).
Kedua adalah behaviour atau perilaku yang tidak hanya sekedar pencitraan di media sosial. Apa yang mereka tunjukkan di media sosial adalah perilakunya yang sejati. Ketiga adalah kecerdasan dan wawasan yang luas, tergantung dengan kontes kecantikan.
Nishya mengatakan setelah terpilih menjadi beauty pageant, mereka memiliki tugas edukasi serta sosialisasi sesuai dengan visi misi kontes kecantikannya.
“Penilaian utamanya bukan kecantikan, jadi tidak ada namanya eksploitasi wanita. Tapi yang paling menonjol adalah kecerdasan dan perilakunya,” kata Nishya.
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
