
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menargetkan masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Meskipun sudah meraih medali emas dan perak melalui road race, KONI menilai persaingan akan semakin ketat.
“Kami meraih 22 emas di 2023. Dengan strategi dari seluruh jajaran satgas dan atlet, cita‑cita kami adalah meraih 40 emas,” kata Sentot pada konferensi pers, Selasa, 17 Juni 2025.
Menurut Sentot, persaingan menjadi lebih menantang karena jumlah cabang olahraga meningkat drastis — dari 55 menjadi 84 cabor. Kota Batu mengirimkan 724 atlet yang tampil di 45 cabang olahraga.
“Berat menuju 10 besar karena cabor di Jawa Timur bertambah signifikan. Poin jadi sulit diraih,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan prestasi, KONI Kota Batu menggelar pemusatan latihan sejak 2023. Program latihan terbagi tiga “ring”: atlet peraih medali sebelumnya, peserta edisi lalu, dan hasil seleksi terbuka.
“Jika kontingen Batu meraih lebih banyak emas, insyaallah target 10 besar bisa tercapai,” imbuh Sentot.
Cabor andalan Kota Batu antara lain paralayang dan berkuda. Paralayang menjadi sorotan karena Batu menjadi juara umum pada Porprov sebelumnya, dan tahun ini kembali tampil sebagai tuan rumah.
KONI menyediakan bonus Rp 40 juta untuk peraih emas. Hadiah untuk medali perak dan perunggu juga disiapkan meski nominalnya belum dirinci.
“Total anggaran bonus belum dihitung secara pasti, tapi tetap harus kami siapkan karena itu hak atlet,” tegas Sentot.
Partisipasi Porprov Jatim IX/2025 melibatkan total 22.283 orang: 16.606 atlet, 4.495 ofisial, dan 1.182 ofisial kontingen . Ini menjadikannya Porprov Jatim terbesar sepanjang sejarah.
Reporter : Asrur Rodzi