Ketua PHRI Kota Batu : Hari Ini Puncak Kunjungan Wisatawan
CITY GUIDE FM, BATU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi menyebutkan, seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, berimbas pada tingkat okupansi hotel selama liburan yang mencapai 90 persen.
Hal ini terlihat dari sejumlah ruas jalan di Kota Batu yang memperlihatkan penumpukan volume kendaraan yang didominasi oleh mobil plat luar Malang Raya dan bus pariwisata. Salah satunya di sepanjang Jalan Ir Soekarno sampai Jalan Raya Beji.
Kemudian juga di sekitar Jalan Abdul Gani atau sekitar Museum Angkut yang menjadi muara dari Jalur Lintas Barat (Jalibar) Oro-Oro Ombo, yang terus mengular hingga ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Suropati.
“Untuk okupansi hotel kita yang tergabung di PHRI Kota Batu cukup bagus, jadi rata-rata 70-80 persen dalam 7-8 hari terakhir. Kita puncaknya ketika H+1, 2 dan 3 itu bisa rata-rata hotel di Batu 80-90 persen okupansinya. Sedangkan hari Rabu-Kamis kemarin mengalami penurunan. Tetapi tanggal 29 itu naik lagi,” ungkap Sujud kepada City Guide FM
Sementara itu untuk wisatawan, puncak peak season terjadi pada hari ini (30/4).
”Jadi yang biasanya itu puncak kunjungan ada di H+5, tapi tampaknya wisatawan menunggu long weekend ini sekalian,” lanjut pria yang juga Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta ini.
Sehingga kemungkinan, malam ini okupansi hotel akan mengalami penurunan karena lusa sudah masuk hari efektif. Sementara itu, kunjungan ke beberapa lokasi wisata juga tampak masih ramai.
Salah satunya adalah di Taman Rekreasi Selecta yang mencatat adanya peningkatan kunjungan sejak Hari Raya Idul Fitri (22/4) hingga Sabtu kemarin (29/4). Tercatat per Sabtu (29/4) kemarin jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5.070 orang.
Sedangkan puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari Selasa (25/4) yang mencapai nyaris 6 ribu pengunjung. Puncak kunjungan wisatawan ke lokasi wisata kemungkinan terjadi hari ini. Sedangkan hari Senin besok Sujud memperkirakan jumlah wisatawan di Kota Batu mulai melandai.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa