CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menurut data dari Satlantas Polres Malang, angka kecelakaan di Kabupaten Malang terpantau menunjukkan peningkatan. Tahun 2022 saja jumlah angka kecelakaan sebanyak 537 kejadian. Sedangkan mulai Januari hingga Agustus 2023, jumlah kecelakaan yang tercatat sebanyak 592 kejadian.
Tentu ini menjadi perhatian sejumlah pihak, sebagaimana dalam Idjen Talk bertajuk “Kenapa Kecelakaan Lalu Lintas di Malang Meningkat?”. Kanit Laka Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna menyampaikan memang banyak faktor penyebab kecelakaan. Seperti melanggar rambu, sampai pengemudi mengantuk.
“Dari bulan Januari sampai Agustus 2023, bulan Juni yang paling banyak dengan total 96 kejadian dan korban meninggal 22 orang,” kata Joko.
Baca juga :
Sejauh ini titik blank spot di Kabupaten Malang ada di Jalan Gading, yang ada di depan Kantor Desa Bululawang. Kontur jalannya sangat lurus, minim PJU dan juga rambu.
Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Hadi Sota Prasetya menjelaskan pihaknya terus mengupayakan untuk melengkapi alat-alat penunjang keselamatan jalan. Tapi di sini peran masyarakat juga penting untuk tertib berlalu lintas.
“Kami sendiri juga kesulitan jika harus sepenuhnya melengkapi rambu di jalan, di tengah keterbatasannya,” kata Hadi.
Sementara itu, Kepala Lab Transportasi dan Penginderaan Jauh Fakultas Teknik UB Hendi Bowoputro menjelaskan pemahaman kepada masyarakat lewat sosialisasi memang penting. Ke depannya pihaknya bersama jajaran polisi sampai dinas perhubungan akan bekerjasama melakukan campaign di sosial media.
Dengan menampilkan kondisi kondisi ekstrem kalau mengabaikan keselamatan. Sehingga harapannya masyarakat lebih aware dengan tertib lalu lintas.
“Justru yang sangat baik, ketika pendidikan tertib berlalu lintas diajarkan di lingkungan keluarga sebagai pondasinya,” kata Hendi. (WULANINDRIYANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk yang lain :
