Kemenag Kota Malang Sebut Pelaksanaan Haji 2022 Berjalan Lancar
Reporter: Oky Novianton
Pelaksanaan haji tahun 2022 ini bisa berjalan dengan lancar tanpa masalah. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan haji tahun depan kemungkinan bisa berbeda dengan tahun ini. Sebab, kuota haji tahun ini terdapat pembatasan sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Karena ini test casenya sudah bagus, insyaallah tahun depan (2023) dilaksanakan (haji) mungkin lebih besar. Artinya kuotanya lebih banyak lagi, sisanya tahun ini yang nggak berangkat otomatis tahun depan (berangkat),” ujarnya, Kamis (4/8/22)
Muhtar menjelaskan, persentase kuota haji tahun 2022 yang ditetapkan kepada Indonesia sebesar 45 saja. Sehingga bagi jamaah haji yang semestinya berangkat tahun ini dan tertunda karena disebabkan pembatasan bakal berangkat di tahun berikutnya.
Dirinya meminta kepada masyarakat atau dalam hal ini adalah Calon Jamaah Haji (CJH) untuk sabar menunggu waktu pemberangkatan. Hal tersebut juga berlaku kepada CJH yang gagal berangkat dikarenakan batasan kelompok usia.
“Tahun ini ada pembatasan 65 tahun maksimal, itu kan hanya per tahun karena pandemi, berarti setelah dinyatakan tidak pandemi ya kembali normal, jadi ditunggu saja. Saran saya tidak perlu ditarik, ditunggu dan berangkat saja, karena eman. Siapa tahu tahun depan berubah,” imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini aman dan tidak menemukan masalah apapun.
Hal ini terlihat dari total kepulangan haji yang masih sama dengan total keberangkatan, yaitu sebanyak 699 jamaah haji Kota Malang.
“Aman tidak ada masalah apapun, kepulangan sudah selesai semua terakhir hari Rabu (27/7) kemarin dan utuh tidak ada yang meninggal, sehat semuanya,” tambahnya.
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari fasilitas yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan haji 2022 ini.
Dimana fasilitas yang memadai dan bagus diterima oleh para jamaah haji yang datang dari berbagai negara.
“Semua pelayanan ditingkatkan, seperti haji plus, seperti AC, kasur, bantal, sprei, itu yang kelihatan ya. AC nya bagus blower belum lagi ketersediaan kamar mandinya. Sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kipasnya masih manual, tidak ada kasur, hanya karpet. Secara keseluruhan sangat bagus,” tutur Muhtar.
Hingga kini, pihaknya masih terus menerima pendaftaran haji yang ada di Kota Malang. Seiring melandainya kasus pandemi di berbagai negara, pihaknya berharap agar masyarakat untuk segera mendaftar haji.
“Silahkan mendaftar, ini di kami masih terus berjalan ya (pendaftaran). Untuk lamanya antrean kurang lebih 30 sekian tahun, belum saya lihat lagi datanya,” pungkasnya.