Kata Security Klenteng Eng An Kiong, Bima Lebih Banyak Diam

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Polda Metro Jaya belum lama ini mengumumkan telah menemukan satu dari tiga orang peserta aksi unjuk rasa yang hilang pasca kerusuhan pada akhir Agustus kemarin. Dia adalah Bima Permana Putra yang ditemukan petugas di sekitar Klenteng Eng An Kiong. Lantas, petugas langsung membawa Bima ke kantor polisi.
Berdasarkan kesaksian petugas keamanan Klenteng Eng An Kiong, Riyanto, Bima sudah terlihat berkeliaran di area klenteng dalam dua pekan terakhir atau sejak awal September.
“Cuman duduk, gak ngomong, gak tanya ke saya. Katanya nunggu dagangan dari temannya di Semarang. Tanggal 9 September sudah mulai jualan barongsai kecil,” kata Riyanto, Kamis (18/9/2025).
Waktu itu, Bima mengaku berasal dari Tegal. Lalu berubah kemudian menyebut dari Cilacap. Riyanto mengatami selama Bima beraktivitas di depan klenteng itu, ia kerap terlihat diam dan jarang berinteraksi.
“Bahasanya juga gak seperti orang Tegal. Saya sendiri gak pernah tahu namanya sampai ada warga bernama Cery yang sempat tanya nomor HP-nya,” jelas Riyanto.
Riyanto juga menyebut Bima selalu membawa ransel, memakai masker dan berjualan barongsai hingga sore hari lalu pulang membawa serta dagangannya. Ia juga beberapa kali terlihat menumpang mengisi daya ponsel di area klenteng.
Lalu pada Selasa malam (16/9/2025), beberapa orang dari Polda Metro Jaya mendatangi rumah Cery untuk mengkonfirmasi keberadaan Bima. Esok harinya, kabar penangkapan Bima kemudian tersiar.
“Saya dengarnya memang sudah diamankan hari Rabu. Polisi juga sempat ngobrol biasa sama dia, tanya jualan apa, jawabnya jual barongsai,” tambah Riyanto.
Kini, Keberadaan Bima menjadi jawaban atas laporan KontraS mengenai aktivis yang hilang usai demonstrasi rusuh di Jakarta pada akhir Agustus lalu.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa