Kata Dishub Kota Malang, Ini Penyebab Kepadatan di Pasar Takjil
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejak awal Ramadan, sejumlah ruas jalan menjadi semakin padat kendaraan seiring dengan munculnya pasar takjil. Biasanya kepadatan mulai tampak beberapa jam sebelum buka puasa.
Atas dasar hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengevaluasi hasil pengawasan pada sejumlah pasar takjil.
“Kepadatan arus lalu lintas itu merupakan akibat dari penggunaan jalan yang tidak pada mestinya. Secara riil hasil evaluasi kami di lapangan, empat kali melakukan kunjungan monitoring evaluasi dan pengaturan arus lalin di lokasi. Terutama ada pada Soehat, Sulfat, Jalan Surabaya, itu yang paling utama,” kata Widjaja.
Baca juga :
Sedangkan beberapa titik lain seperti di Jalan Muharto tidak seberapa parah dengan tiga tempat di atas. Menurutnya, tiga lokasi ini rata-rata menggunakan badan jalan, baik itu pedagang maupun pembelinya.
Lalu, masih tidak tertibnya pengunjung serta penyelenggara pasar takjil kurang proaktif untuk membantu arus lalin sebagaimana SE Wali Kota yg sudah dikeluarkan. Di dalamnya sudah jelas tidak boleh menggunakan badan jalan dan penyelenggara pasar takjil bertanggungjawab atas kelancaran lalu lintas. Termasuk menyediakan tempat parkir.
“Di sini lah parkir hampir kami katakan tidak tersedia. Parkir akhirnya dipaksakan untuk menggunakan badan jalan. Kemudian yang jadi evaluasi, masyarakat pengunjung kalau berbelanja masih di atas kendaraan,” lanjutnya.
Hal itulah yang menurut Widjaja membuat kepadatan semakin panjang. Namun, meski demikian, dia menegaskan tidak ada penindakan akan hal ini. Tetapi, pihaknya mengerahkan personil untuk memastikan kelancaran arus dan memberikan himbauan kepada pengunjung.
Reporter : Intan Refa