Kanker, Penyakit Mematikan Terbesar Kedua pada Anak
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Hari Kanker Anak Sedunia diperingati pada tanggal 15 Februari setiap tahunnya. Dalam Idjen Talk bertajuk “Kanker, Penyakit Mematikan Terbesar Kedua pada Anak“, Dokter Hematologi Onkologi Anak RSSA Malang dr Susanto Nugroho mengatakan, terdapat peningkatan sekitar 100-120 anak pengidap kanker di Malang per tahun. Dan setiap harinya ada 30-35 anak yang menjalani kemoterapi, serta ada penambahan 3 pasien baru setiap minggunya.
“Penyakit terbanyak adalah leukimia, tumor kelenjar getah bening, tumor otak, dan tumor mata,” katanya.
Banyak pasien yang datang dengan stadium tinggi dan terlambat mendapat penangan. Faktor utama penyebab kanker pada anak, yaitu genetik 10-15 persen dan lingkungan, yang meliputi paparan radiasi, bahan kimia, dan virus.
Baca juga :
“Orang tua harus memahami beberapa gejala kanker pada anak khususnya yang memiliki ciri-ciri wajah pucat, pendarahan, gusi berdarah, lebam, dan pembesaran benjolan,” jelasnya.
Ciri lainnya yaitu demam namun tidak tinggi tapi berkepanjangan, sering berkeringat di malam hari, penurunan berat badan drastis, nyeri tulang, perut membengkak karena pembengkakan liver, dan nyeri kepala hebat pada pagi dan malam.
Ketua Komunitas Peduli Kanker Indonesia (KPKI) Wiwik Susanti mengatakan, banyak pengidap kanker yang tidak mendapat pendampingan dan dukungan keluarga. Sehingga komunitas harus mendampingi pasien, saat melakukan kontrol, maupun pengurusan pengobatan.
“Minimnya biaya, dan donasi yang terkumpul di komunitas juga tidak banyak membantu pengidap kanker,” katanya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Anak Kanker Nur Very Heni Susanto memfasilitasi mainan kepada anak-anak pengidap kanker. Hal itu membuat mereka bahagia dan berdampak baik saat melakukan kemoterapi.
“Usia anak-anak merupakan usia bermain, maka jika anak mengalami sakit yang serius, orang tua tetap harus fokus pada aktivitas bermainnya. Mengajak bercerita dan kegiatan positif lainnya, agar anak semakin optimis dalam menghadapi penyakitnya,” katanya. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :