CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Setelah vakum akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, sejumlah event akan terselanggara selama tahun 2021 di kampung tematik Kota Malang. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkomitmen mendukung kesuksesan puluhan event tersebut.
Dalam Idjen Talk edisi 5 Februari 2021, Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan berupa promosi. Disporapar akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan beberapa kampung tematik.
Ida meyakini event ini, akan cukup membantu meningkatkan eksistensi kampung tematik. Dia menargetkan bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, dari kunjungan wisatawan ke kampung tematik.
Baca juga :
Di sisi lain, Kaprodi Perjalanan Wisata Diploma Kepariwisataan UNMER Malang Nanny Roejinandari berharap, kampung tematik tidak hanya menggaet wisatawan milenial saja. Tapi juga fokus pada segmentasi keluarga berkonsep edukasi.
Nanny menilai, para pengunjung bisa mendapatkan experience lebih, bukan cuma sekedar berfoto selfie. Dia yakin dengan konsep ini, eksistensi kampung tematik di Kota Malang bisa lebih sustainable.
“Selain itu, konsep wisata keluarga juga efektif meningkatkan kunjungan wisatawan. Karena biasanya wisatawan keluarga mengajak beberapa anggota,” terangnya.
Sementara, pihak kampung tematik dapat menerapkan beberapa strategi alternatif untuk menyiasati penyelenggaraan event di masa pandemi. Di antaranya memakai sistem pembatasan dan pergantian pengunjung.
Sistem pembatasan pengunjung artinya ada kuota tertentu ketika kampung tematik hendak menggelar event . Sedangkan, pergantian pengunjung, Nanny menyarankan antar kampung saling berkoordinasi.
Kampung yang pengunjungnya sudah penuh, bisa diarahkan ke kampung lain. Kemudian untuk menghindari potensi keramaian, pembelian tiket event kampung tematik, juga bisa secara online. (ER)
Editor : Intan Refa
