Jelang Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Polresta Malang Kota Turunkan 470 Personel Gabungan
Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 musim 2022/2023 yang bertajuk ‘Derby Jatim’, antara Arema FC VS Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) besok.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit. Karena kedua tim memiliki rivalitas serta sejarah yang kerap kali menghiasi di persepakbolaan nasional.
Meski begitu, pertandingan tersebut dipastikan tanpa dihadiri oleh suporter Persebaya yakni Bonek Mania.
Dikarenakan dari pihak Panpel Arema FC sepakat tidak memberikan kuota kepada suporter tamu, demi mencegah terjadinya adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, skema pengamanan di wilayah Malang Raya, khususnya Kota Malang akan ditingkatkan. Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, pihaknya menyiapkan 470 personel gabungan.
Personel gabungan itu terdiri dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Personel gabungan tersebut dikerahkan untuk melakukan penjagaan dan penyekatan di titik-titik batas kota. Penerapan tersebut dilakukan mulai Sabtu (1/10) siang.
Pemetaan nya dimulai di batas kota arah utara atau di Jalan Raya Balearjosari, dengan menempatkan 70 personel. Lalu di batas kota arah barat atau di Terminal Landungsari, ada 30 personel.
“Untuk Exit Tol Madyopuro, sebanyak 35 personel. Lalu di pertigaan Kacuk Barat, kita tempatkan 50 personel. Kemudian untuk perempatan Gadang, kita tempatkan 40 personel,” ujarnya Jumat (30/9/22).
Dirinya menyebut, selain penyekatan personel gabungan juga dikerahkan untuk penjagaan di stasiun dan patroli skala besar. Termasuk pengamanan tempat hotel, yang dimana pemain Persebaya menginap.
Untuk di Stasiun Malang dan Stasiun Malang Kotalama, masing-masing pihaknya menempatkan 25 personel. “Selain itu, kami juga lakukan patroli skala besar dengan total 70 personel. Patroli skala besar itu dilakukan, sebagai antisipasi manakala ada suporter Persebaya yang masuk lewat jalur ‘tikus’ atau jalur alternatif,” tuturnya.
Kompol Supiyan juga menambahkan, jika nantinya ditemukan pergerakan massa dari suporter Bonek Mania yang memasuki wilayah Kota Malang, pihaknya segera melakukan penindakan.
“Kita lakukan pemeriksaan dan kami tanyakan alasan kedatangannya. Setelah itu, diberikan tindakan tegas untuk segera kembali ke daerah asal. Karena pertandingan tersebut, dinyatakan tanpa suporter Persebaya,” tambahnya.
Dirinya juga menghimbau kepada kedua suporter baik Aremania maupun Bonek Mania untuk bersikap dewasa dan mematuhi segala peraturan yang ada.
“Kami mengharap dan mengimbau kepada suporter Persebaya, untuk mematuhi dan menaati aturan dari pihak Panpel. Kemudian untuk suporter Arema FC, jangan melakukan hal provokatif kepada suporter Persebaya dan jangan terpancing demgan berbagai hal-hal provokatif lainnya,” pungkasnya. (rep/ok)
