Jelang Idul Adha, Lapak Hewan Kurban di Kota Malang Buka Mulai Pekan Depan
Menjelang dua pekan Hari Raya Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada awal Juli 2022, nanti. Sejauh ini, belum ada lapak penjualan hewan kurban di Kota Malang yang sudah beroperasi.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang memprediksi pada pekan depan sejumlah lapak penjualan hewan kurban sudah mulai buka.
“Saat ini yang jualan masih menunggu konfirmasi dari kami. Jadi kemungkinan mereka bakal membuka lapaknya pada pekan depan,” ujar Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono, Jumat (24/6/22).
Kepada reporter City Guide FM, ia menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sendiri telah mengatur bagi lapak hewan kurban. “Jadi, jika ingin berjualan harus mengantongi Surat Keterangan Tempat Penjualan Hewan dari Dispangtan Kota Malang,” tuturnya.
Anton juga menambahkan, Surat Keterangan Tempat Penjualan Hewan (SKTPH) ini akan dikeluarkan oleh Dispangtan Kota Malang, setelah para pedagang mengurus izin tempat penjualan di lingkungan setempat seperti RT dan RW hingga Kelurahan.
“Saat ini belum ada lapak yang buka mereka masih mengurus syarat sesuai Surat Keterangan Tempat Penjualan Hewan Kurban,” lanjutnya.
Sejauh ini kata Anton sudah ada enam lapak yang mengajukan perizinan membuka penjualan hewan kurban kepada Dispangtan Kota Malang.
“Lapak yang mengajukan, baru ada enam orang yang tersebar di Tlogomas, Sawojajar dan Sulfat. Mereka masih melengkapi perizinan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, menurut data yang diperoleh dari Dispangtan Kota Malang, kebutuhan hewan kurban kurang lebih sekitar 4.665 ekor. Dengan rincian untuk jenis Sapi sebanyak 1.665 ekor, Kambing 2.979, dan Domba 21 ekor. (ok/rep)