CITY GUIDE FM – Tanaman liar atau gulma kerap kali dianggap sebagai penganggu pertumbuhan tanaman lain. Meskipun begitu beberapa tanaman liar yang dapat kamu jadikan sebagai obat. Melansir dari berbagai sumber, tanaman tersebut antara lain :
Babadotan
Memiliki nama lain wedusan atau Ageratum conyzoides L. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat seperti menyembuhkan malaria, demam, sakit tenggorokan, dan radang paru-paru. Selain itu babadotan juga dapat mengobati luka dan sebagai bahan pembuatan pestisida alami.
Baca juga :
Anting-anting
Acalypha indica L merupakan salah satu jenis gulma yang paling sering tumbuh di pinggir jalan, selokan, dan tanah lembab. Bentuk tanaman ini mirip dengan perdu dengan bentuk bunga seperti untaian mutiara berwarna hijau. Tanaman ini berkhasiat untuk mengatasi mimisan, radang, diare, batuk berdarah, dan masih banyak lagi.
Kitoloid
Selain kedua tanaman di atas, tanaman liar dengan daun hijau bergerigi ini juga dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Tanaman ini mengandung zat alkaloid seperti lobelin, lobelamin, dan isotomin, saponin, flovonoid, dan polifenol. Serta memiliki sifat antiinflamasi, antikanker, analgesik, dan hemostatik. Kitoloid bermanfaat untuk obat mata, asma, sakit gigi, radang, dan menyembuhkan luka.
Ilalang
Rumput alang-alang atau ilalang atau lalang merupakan salah satu jenis rumput yang paling banyak tumbuh di padang rumput liar. Akar ilalang berguna untuk mengobati sariawan, panas dalam, demam, kencing manis, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, saat darurat kamu bisa menggunakan cairan yang ada di akar ilalang untuk menghilangkan dahagamu.
Rumput mutiara
Salah satu jenis rumput yang sering tumbuh di retakan beton atau lapisan semen. Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, asam ursolat dan asam uleanolat. Tanaman ini juga bermanfaat untuk obat gondongan, usus buntu, hepatitis, dan kanker. Selain itu tanaman ini juga bisa menyembuhkan penyakit luar seperti bisul dan luka infeksi.
Penulis : Alifia Nur Syafida
Editor : Intan Refa