CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Memasuki masa tenang, Bawaslu kota Malang melakukan penertiban untuk aktivitas kampanye. Dalam Idjen Talk bertajuk, “Jangan Curang di Hari Tenang” Dosen Sosiologi sekaligus Wakil Dekan 2 FISIP UB Ahmad Imron Rozuli menjelaskan, di masa tenang Pemilu 2024 ini, perlu mewaspadai adanya serangan fajar. Jadi masyarakat bisa turut memantau, bisa melaporkan ke Bawaslu jika ada indikasi serangan buzzer.
“Tenaga bawaslu sepertinya kurang, untuk menurunkan semua APK yang ada. Maka dari itu, pihak pemasang seharusnya, juga turun andil peranannya untuk menurunkan,” kata Ahmad.
Karena pemilu sebentar lagi dilaksanakan, maka masyarakat yang masih belum memantapkan pilihannya, supaya segera menentukan pilihannya. Sementara itu, kata Ketua Bawaslu Kota Malang Mochamad Arifudin, pihaknya terus mengetatkan pengawasan. Dengan menempatkan satu orang anggotanya di setiap TPS.
Baca juga :
“Jika memang ada kecurangan, seperti adanya pemilih yang berada di TPS yang bukan seharusnya, maka pihaknya siap menindak,” kata Arifudin.
Mengingat masih di masa tenang Pemilu 2024, terhitung sampai pukul 03.00 dini hari tadi, total baru 73 persen yang dilepas. Pihaknya terus melakukan penurunan APK. Tentunya juga perlu pantauan dari masyarakat, jika ada yang tahu adanya APK yang masih terpasang, bisa melaporkan ke Bawaslu. Dalam penurunan APK, pihaknya akan dibantu oleh Panwascam dan PTPS. (WL).
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
