CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pemerintah Kota Batu membangun jalur alternatif tambahan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama. Selain itu, jalur pintasan ini juga memudahkan masyarakat dalam mobilitasnya sehari-hari.
Topik ini menjadi bahasan utama di talkshow Idjen Talk bertajuk “Solusi Pilihan Atasi Macet Kota Batu di Akhir Pekan” bersama tiga narasumber. Mereka adalah Wakil Ketua 2 DPRD Kota Batu Heli Suyanto, Kabid Angkutan Dishub Batu Chilman Suaidi. Serta Kabid Bina marga DPUPR Kota Batu Eko Setiawan mewakili kepala dinas.
Eko menyebutkan ada beberapa pintu masuk menuju Kota Batu. Antara lain dari Simpang Pendem, ada alternatif jalur utara dari Karangploso, jalan lurus ke Desa Giripurno. Lalu jalur selatan lewat Desa Junrejo serta jalur barat di Jalibar Oro-Oro Ombo.
Khusus Jalibar Oro-Oro Ombo, pihaknya melakukan pengaspalan tambahan agar lebih nyaman bagi pengguna jalan. Sementara itu, ada jalur alternatif baru di Kota Batu yaitu Sisir-Pandanrejo, yang targetnya selesai akhir November 2022 ini.
Di sisi lain, Chilman mengatakan dinas perhubungan akan menambah sarana prasarana, termasuk rambu-rambu. Rambu-rambu ini juga akan dipasang di jalan Sisir-Pandanrejo yang sekarang sedang digarap DPUPR.
Sementara itu, Heli Suyanto menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi di Kota Batu memiliki dua sisi. Satu sisi kondisi tersebut menunjukkan perekonomian di Kota Batu sudah membaik, dengan meningkatnya kunjungan. Tapi disisi lain muncul masalah kemacetan dan sosial yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
“Yang menjadi masalah saat weekend macet, masyarakat asli Kota Batu yang beraktivitas agak kesulitan melintas,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi Dinas PUPR, dinas perhubungan maupun Polres Batu bersinergi mengurai kemacetan sesuai dengan tupoksinya. (Elsa renika)
Editor : Intan Refa
