Idjen Talk

Dua Jalan di Kabupaten Malang Akan Ditukar Guling

Idjen Talk Edisi 24 Januari 2021
Idjen Talk Edisi 24 Januari 2021

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Jalan berlubang di sejumlah ruas jalan masih jadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam talkshow Idjen Talk edisi 24 Januari 2021, Kasatlantas Polres Malang AKP Ady Nugroho menyebutkan sejumlah titik rawan kecelakaan.

Di antaranya ada Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, Gondanglegi, Pakisaji dan Bululawang. Salah satu penyebabnya adalah sarana dan prasarana, serta kondisi jalan yang berlubang menjadi faktor banyaknya angka kecelakaan.

Potensi kecelakaan juga semakin tinggi saat musim hujan tiba. Walau begitu, Satlantas Polres Malang juga memiliki manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi kecelakaan.

Di sisi lain, Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni menjelaskan, pihaknya berencana akan mengajukan perubahan status jalan ke pemerintah pusat. Dia menilai perubahan status jalan ini perlu dilakukan, melihat fungsi dan perkembangan jalan saat ini.

Baca juga :

Ada dua jalan yang akan diajukan untuk alih status, yaitu Jalur Lintas Barat (Jalibar) Kepanjen dan Jalan Raya Kepanjen. Kedua jalan itu akan ditukar guling, Jalibar menjadi jalan nasional. Sementara, Jalan Raya Kepanjen yang awalnya adalah jalan nasional menjadi jalan kabupaten.

Dia berharap dengan alih status ini, pemeliharaan jalan bisa lebih maksimal khususnya untuk jalan nasional. Tujuan lainnya adalah untuk meringankan beban biaya perawatan oleh pemerintah Kabupaten Malang.

Romdhoni juga memaparkan, penanganan jalan berlubang tahun 2020 memang sedikit terhambat. Hal ini akibat dari refocusing anggaran perbaikan jalan yang menyusut hingga 60 persen, untuk penanganan COVID-19.

Bahkan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat untuk pemeliharaan jalan juga terpotong hingga Rp 70 miliar. Oleh karena itu pada tahun 2021, jalan yang sebelumnya tertunda perbaikannya akan menjadi prioritas perbaikan, di antaranya Jalibar dan Krebet.

Sementara itu Kepala Lab Transportasi dan Penginderaan Jauh UB Hendi Bowoputro memberikan saran kepada Pemkab Malang.

“Untuk penambalan lubang jalan yang rusak harus dikerok dulu sampai ke pinggir-pinggirnya. Tujuannya, supaya semua material jelek bisa dibuang, dan nantinya diganti yang baru. Supaya penambalan aspal bisa awet, bisa memakai teknologi Aspal Buton,” jelas Hendi. (AN)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x