Isu Pertamax Oplosan Bikin Penjualan di SPBU Malang Drop

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Kabar Pertamax oplosan tampaknya sudah mulai terasa. Penjualan BBM baik jenis Pertalite maupun Pertamax di sejumlah SPBU Pertamina di Malang kabarnya mulai mengalami penurunan penjualan. Sales Manager Pertamina Depo Malang Alam Kanda mengakui bahwa tren penurunan lebih terasa di SPBU yang berdekatan dengan SPBU swasta.
“Untuk SPBU yang memiliki pesaing langsung, penurunannya bisa mencapai 20 persen. Sementara di wilayah kabupaten yang minim pesaing, penurunannya hanya sekitar 3-5 persen,” jelasnya.
Wajar saja, perilaku ini menjadi wujud kekecewaan konsumen yang selama ini mengonsumsi Pertamax dengan harapan memiliki kualitas seperti yang digembar-gemborkan. Setelah muncul isu downgrade BBM Ron 92 (Pertamax) yang ternyata malah RON 90 (Pertalite), konsumen berbondong-bondong beralih ke SPBU swasta. Seperti Shell maupun BP AKR.
Tak pelak lagi, kepercayaan masyarakat terus merosot dengan mencuatnya kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina yang melibatkan para petinggi perusahaan. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjadi tersangka dalam kasus dugaan manipulasi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.
Skandal Pertamax oplosan sekaligus megakorupsi ini semakin memperburuk citra Pertamina di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Kami di lapangan tetap berpegang pada SOP yang telah ditetapkan. Jika ada keluhan dari masyarakat, bisa menyampaikannya melalui call center 135,” ujarnya. Selasa (4/3/25).
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa