CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kabar pencalonan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam kontestasi Pilkada 2024 semakin santer. Jika memang benar Wahyu bakal diusung oleh partai politik, maka artinya Rabu besok adalah hari terakhir pengunduran diri bagi penjabat yang mencalonkan diri.
Saat awak media mengonfirmasi kepastian tersebut, Wahyu memilih jawaban diplomatis. Dia mengatakan masih melakukan istikharah untuk menentukan apakah hendak mengundurkan diri atau tidak.
“Keputusannya kan masih sampai besok. Karena kalau mundur, berarti saya harus mundur dari ASN dan jabatan ini, termasuk segala macam,” kata Wahyu.
Meskipun memang, dia sendiri mengaku telah melakukan konsultasi terkait mekanisme pengunduran diri dari posisi saat ini. Otomatis isu pencalonan Wahyu Hidayat pun semakin kuat.
“Kalau konsultasi iya, bagaimana caranya dan lain-lain. Perkara nanti iya dan tidaknya, kan lihat nanti,” sambungnya.
Seandainya memang benar mengundurkan diri, maka mekanisme penggantinya serupa dengan penunjukan penjabat wali kota pada umumnya. Mulai dari rekomendasi dari DPRD, gubernur dan Kemendagri.
Sedangkan sosok terkuat yang akan menggantikannya nanti, Wahyu mengaku tidak tahu menahu. Hanya saja, dia mengungkapkan telah dimintai saran dari beberapa pihak terkait orang-orang tertentu yang potensial.
“Kalau dari daerah hanya satu yang bisa dan sesuai itu ya sekretaris daerah,” tegasnya.
Di sisi lain, Wahyu juga sering terlihat berkomunikasi cukup intens dengan Rimzah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Malang. Tentu, ini menimbulkan asumsi kuat bahwa Gerindra mengincar Wahyu Hidayat sebagai kandidatnya.
Terkait isu itu juga Wahyu mengaku tidak hanya Partai Gerindra saja. Melainkan ada sejumlah partai politik lain juga menjalin komunikasi dengannya. Akan tetapi, Wahyu mengatakan belum memutuskan untuk masuk ke partai politik mana nantinya.
Reporter : Intan Refa
