Ini Langkah Dewan Kesenian Kota Batu Menjaga Warisan Budaya

CITY GUIDE FM, BATU – Budaya, tentu saja bukan hanya tentang pertunjukan seni, namun juga mengenai pola hidup keseharian masyarakat. Ketua Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) Sunarto membeberkan sejumlah program kepada Radio City Guide.
Sunarto menjelaskan, saat ini DKKB sedang menggagas sekolah budaya. Sekolah ini akan mengajarkan kearifan lokal dan kesenian masyarakat Kota Batu yang melibatkan para seniman di Kota Batu sendiri.
“Dengan kurikulum muatan lokal yang sudah disiapkan bersama sanggar Akur Hakaryo Budoyo Desa Pesanggrahan Kota Batu, sekolah budaya ini akan membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Seperti budaya sopan santun, ritual-ritual keseharian masyarakat desa. Bahkan yang baru saja diwujudkan beberapa hari yang lalu adalah pelatihan pembuatan penjor dari janur, yang saat ini pengrajin penjor juga sulit ditemui,” ungkap Sunarto pada Sabtu sore (16/9).
Narto juga menyampaikan, dalam perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini, DKKB mempunyai strategi khusus dengan membentuk komite sinematografi di dalamnya. Komite ini mempunyai peran membantu para seniman yang menggelar pertunjukan, supaya masyarakat bisa menikmatinya di media sosial. Mengingat para pelaku kesenian di Kota Batu juga masih banyak yang masih awam tentang teknologi ini.

Selain itu, DKKB saat ini juga sedang merancang program e-seniman. Program ini akan memudahkan wisatawan yang ingin menghubungi para pelaku seni secara online.
“Misal ada wisatawan yang kepingin dilukis di tengah sawah, nanti bisa nyari disitu, namanya, alamatnya, kontaknya, bahkan harganya berapa semua bisa dilihat disana,” ungkap pria yang akrab dipanggil Narto Reog ini.
Narto menyebutkan, program ini tentu saja membutuhkan support, khususnya Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Dan jika melihat banyaknya event, Disparta Kota Batu memang memiliki peran besar, agar pelaku seni dan budaya di Kota Batu bisa terbit kembali.
Harapannya kedepan, dengan kolaborasi yang sudah terbina baik antara para sesepuh dan milenial sekarang ini, akan semakin menguatkan komitmen DKKB untuk menjaga warisan budaya di Kota Batu. Apalagi selama kurang lebih dua tahun ini, sektor seni dan budaya di Kota Batu menjadi salah satu sektor yang sangat terpuruk akibat hantaman pandemi COVID-19.
Editor : Intan Refa