CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Wali Kota Batu Nurochman menetapkan 17 anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gedung Pancasila Among Tani Kota Batu, Rabu (28/05/24). Mukhammad Ruba’i sekali lagi ditunjuk sebagai Ketua FKUB periode 2025-2030. Mantan guru PPKn MAN Kota Batu ini menyebut 3 program prioritas selama kepemimpinannya.
“Mudah-mudahan di tahun ini bisa tersiapkan Desa Sadar Kerukunan yang ke-4 yaitu di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Dan mudah-mudahan tahun depan sudah bisa diresmikan,” kata Ruba’i.
Sebelumnya ada 3 Desa Sadar Kerukunan di kawasan Kota Batu, yaitu Desa Mojorejo, Tulungrejo (Dusun Junggo), dan Kelurahan Ngaglik. Desa Mojorejo sendiri pada tahun 2019 sempat menerima Harmony Award dari Menteri Agama Republik Indonesia.
Desa Sadar Kerukunan sendiri merupakan desa binaan FKUB dan Pemkot Batu sebagai miniatur kerukunan antarumat beragama. Di dalamnya terdapat kolaborasi antarwarga lintas agama yang menjaga harmoni dalam kehidupan sosial dan keagamaan sehari-hari.
Kembali ke program prioritas yang kedua, FKUB akan meluncurkan program pemberdayaan “FKUB Go to School.”
“FKUB Go to School itu nanti kita rumuskan bersama pihak berwenang, misal Dinas Pendidikan. Kita nanti akan menyusun silabus pembelajaran bagaimana baiknya penyajian program tersebut,” lanjutnya.
Terakhir, perencanaan program rumah ibadah. Kata Ruba’i, sebenarnya FKUB sudah merancang Peraturan Wali Kota (Perwali) sejak tahun 2023.
“Kemarin saat saya sampaikan ke Pj Wali Kota tahun lalu, dia mengatakan Perwali ini karena berlaku jangka panjang maka yang bertanda tangan harus Wali Kota definitif,” lengkapnya.
Ruba’i berharap dengan kehadiran Wali Kota definitif sekarang, Perwali ini bisa segera disahkan.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
