CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, berdampak pada perjalanan kereta api di jalur utara. Akibatnya, sejumlah kereta api harus mengubah rute perjalanannya untuk menghindari area terdampak.
Dari Malang, ada dua kereta yang mengalami perubahan pola operasi adalah KA Jayabaya dan KA Brawijaya. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan bahwa KA Jayabaya rutenya beralih melewati jalur Surabaya Pasar Turi–Solo Jebres–Gundih–Brumbung–Semarang.
“Perubahan rute ini membuat perjalanan lebih panjang dan menyebabkan keterlambatan sekitar 90 hingga 120 menit,” ujarnya pada Minggu (26/1).
Baca juga :
Situasi ini tentu memengaruhi kenyamanan penumpang. Beberapa bahkan memilih untuk membatalkan perjalanan mereka. Berdasarkan data sementara, sudah ada 11 penumpang yang membatalkan tiket, dengan rincian 9 orang di Stasiun Malang dan 2 orang di Stasiun Malang Kota Lama.
Luqman menjamin penumpang yang ingin membatalkan tiket, pengembalian biaya tiket tetap 100 persen (tidak termasuk biaya pemesanan). Langkah ini untuk meminimalisasi kekecewaan di tengah situasi yang tidak terduga.
Di sisi lain, penanganan terhadap banjir di kawasan Grobogan terus diupayakan agar jalur kereta api bisa kembali normal. Meski hingga kini, belum ada kepastian kapan perjalanan akan kembali seperti biasa.
“Situasi ini bukan yang kami harapkan. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan solusi terbaik bagi para penumpang,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa
