NewsPendidikan

Imawan: Prospek Prodi Bisnis Digital Sangat Menjanjikan

Ketua YPW JT dan Founder Arema Media Group Imawan Mashuri. (Foto: City Guide FM)
Ketua YPW JT dan Founder Arema Media Group Imawan Mashuri. (Foto: City Guide FM)

CITY GUIDE FM, SURABAYA – Ketua Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPW-JT) Imawan Mashuri mendorong penguatan Program Studi (Prodi) Bisnis Digital. Sebab, era sekarang hampir semua industri telah mengadaptasi sistem digital.

“Prospek Prodi Bisnis Digital sangat cerah. Lulusannya memiliki peluang karir seperti digital marketer, manajer e-commerce, analis data bisnis, konsultan bisnis digital dan pengusaha (technopreneur),” kata Imawan.

Jika kita amati saat ini, lowongan kerja di bidang tersebut sangat banyak. Seperti digital marketer yang berperan merancang strategi promosi, mengelola iklan digital dan menganalisis performa kampanye.

Manajer e-commerce berperan mengelola toko online, strategi harga dan invetaris. Sedangkan posisis analis data bisnis biasanya melakukan analisis data untuk membuat wawasan bisnis menggunakan tools seperti SQL dan Google Analytics.

Maupun yang cukup ramai saat ini adalah social media specialist yang berperan mengelola dan mengembangkan media sosial untuk membangun brand awareness. Lulusan Prodi Bisnis Digital juga bisa bekerja di sektor perbankan digital, keuangan startup dan product manager.

“Kami sepakat untuk terus maju. Terutama bagaimana Prodi Bisnis Digital Stikosa AWS yang masih baru, jadi perhatian kami,” lanjutnya.

Ketua Stikosa AWS Dr Jokhanan Kristiyono ST MMed Kom mengatakan meskipun prodi ini relatif baru yakni 2 tahun, tapi peminatnya luar biasa.

“Prodi ini dibuka pada 2024. Pada 2025, jumlah mahasiswanya meningkat sekitar 60 persen dari tahun sebelumnya. Ini karena kami menghadirkan dosen-dosen capable di bidangnya. Kami juga tak jarang mendatangkan praktisi hingga pelaku bisnis ke kampus. Tak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri. Ini semua tak lain agar mahasiswa tidak hanya text book,” kata Jokhanan.

Di sisi lain, lewat praktisi yang jadi dosen tamu itu agar mahasiswa mendapatkan wawasan nyata tentang perkembangan industri, tren terbaru dan tantangan digital. Misalnya saja, Prof Sam dan INTI University Malaysia yang memberikan kuliah terkait sudut pandang global mengenai perkembangan bisnis digital di ASEAN.

Prodi Bisnis Digital Stikosa AWS memang belum menjalani asesmen karena belum memiliki lulusan pertama. Asesmen baru akan dilakukan setelah siklus akademis lengkap dan mahasiswa angkatan pertama lulus.

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button