CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Malam puncak pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Batu tahun 2025 sukses digelar di Hotel Senyum, Kota Batu, pada Jumat malam (28/11/2025). Dalam ajang bergengsi yang digelar dua tahun sekali ini, Ibrahim Adzazily dari Desa Sidomulyo dan Dhefta Kanaya Riskiya dari Desa Sumbergondo resmi dinobatkan sebagai Juara Putra dan Putri Duta GenRe Kota Batu.
Keduanya berhasil menyisihkan kontestan lain setelah melalui proses seleksi yang ketat. Ajang ini diikuti oleh 16 finalis yang telah tersaring dari total 90 pendaftar. Proses penjaringan sendiri telah dimulai sejak 1 November 2025, melibatkan remaja dari berbagai desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kota Batu.
Duta GenRe merupakan program nasional yang diinisiasi oleh BKKBN untuk mengajak remaja menerapkan Perilaku Hidup Berencana. Fokus utamanya adalah membentuk ketahanan remaja dalam menghadapi “Triad KRR”, yakni menghindari pernikahan usia dini, seks bebas (pranikah), dan penyalahgunaan narkoba.
Para finalis dinilai langsung oleh tiga dewan juri yang kompeten di bidangnya, yaitu Siti Fauziah Nurochma (Bunda GenRe Kota Batu), Mistin (Sekretaris Perwosi Kota Batu), dan Indira Authorize (Ketua Dharma Wanita Kota Batu). Ketiga juri memberikan penilaian mendalam terhadap jawaban dan visi yang dipaparkan oleh para kontestan di atas panggung.
Siti Fauziah Nurochma, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, dalam sambutannya menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar seremonial kompetisi semata. Menurutnya, pemilihan Duta GenRe adalah ruang pembinaan karakter kepemimpinan dan literasi kehidupan berencana.
“Duta GenRe hari ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi motor penggerak kampanye remaja berencana. Tentunya nanti bisa memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan juga pencegahan stunting sejak usia dini,” ujar Siti Fauziah di hadapan para finalis dan orang tua yang hadir.
Lebih lanjut, wanita yang baru saja didapuk sebagai Bunda GenRe Kota Batu ini berharap para finalis mampu menjadi role model atau teladan bagi teman sebayanya. Ia menekankan pentingnya sosok remaja yang sehat, kreatif, inovatif, dan berani mengambil peran sosial di lingkungannya masing-masing.
“Remaja Kota Batu nantinya harus menjadi yang unggul. Dari 16 finalis ini akan dijadikan sebagai garda terdepan untuk anak-anak, bisa menjadikan duta seusianya di kalangan remaja terkait dengan kesehatan reproduksi, serta memastikan remaja Kota Batu tidak ada yang mengenal bahkan menggunakan narkoba,” tambahnya.
Pemerintah Kota Batu berkomitmen penuh menciptakan ekosistem positif bagi remaja. Para Duta GenRe terpilih nantinya akan berkolaborasi dengan sekolah, komunitas, serta Tim Penggerak PKK baik di tingkat kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyongsong Generasi Emas tahun 2045.
“Maka dari itu semua finalis adalah pemenang. Gelar itu hanya sekedar bonus. Tetapi anak-anakku sekalian, kalian yang ada di sini sudah menjadi contoh buat generasi muda yang ada di Kota Batu,” pungkas Siti Fauziah menutup sambutannya.
Reporter: Asrur Rodzi
