CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belum lama ini, seorang public figure mendapatkan pelecehan seksual atau sexual harrasment saat di tengah kerumunan penggemarnya. Dia memprotes kejadian itu dengan mencurahkan isi hatinya di media sosialnya.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Hati-hati Sexual Harrasment, Apa Maksudnya?”, Dosen Psikologi UB Faizah mengatakan masyarakat perlu mendapat edukasi soal sexual harassment, khususnya untuk remaja. Menurutnya semua orang berpotensi menjadi korban pelecehan seksual, baik verbal, non verbal, fisik dan visual.
“Jenis harassment verbal seperti melontarkan lelucon pada korban mengarah ke unsur seksual. Sedankan non verbal contohnya gerakan tubuh pelaku yang membuat korban tidak nyaman. Lalu pelecehan visual antara lain gambar pornografi. Kemudian pelecehan fisik contohnya berupa sentuhan ke bagian tubuh yang membuat korban merasa tidak nyaman,” jelas Faizah.
Baca juga :
Di sisi lain, Musisi Sindy Amani mengatakan soal sexual harassment tidak hanya terjadi pada public figure saja. Bahkan di jalan umum saja, masih sering terlihat fenomena cat calling. Jadi itu merupakan salah satu sexual harassment jenis verbal yang membuat korban tidak merasa nyaman.
Hanya saja, menurut Sindy, public figure dapat sorotan lebih termasuk pakaian saat dalam acara yang melibatkan khalayak umum. Dan meskipun pakaian yang dikenakan aman dan tertutup, tetap harus memiliki perlindungan diri. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
