Idjen TalkNews

Hati-hati, Jangan Sampai Ikutan Chroming Challenge

Idjen Talk edisi 6 September 2024, "Challenge Viral Sosmed, Waspada Memakan Korban Anak Lagi"
Idjen Talk edisi 6 September 2024, “Challenge Viral Sosmed, Waspada Memakan Korban Anak Lagi”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Media sosial memang menjadi sarana munculnya bahasa slank, tren kekinian hingga challenge-challenge yang terkadang di luar nalar. Salah satunya chroming challenge yang cukup populer di TikTok. Tren ini menantang siapapun untuk menghirup sisa gas dari beberapa produk, seperti hairspray, cat kuku, deodoran, tiner hingga produk pembersih.

Umumnya, mereka ingin merasakan sensasi ‘mabuk’ setelah menghirupnya, merekam, lalu memposting ke media sosialnya. Padahal, chroming challenge ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius, mati lemas hingga serangan jantung.

Dalam Idjen Talk edisi 6 September 2024, Founder Omah Matahati Indonesia H Mochammad Syamsun turut menyoroti hal itu. Apalagi anak usia dini sekarang mudah sekali mendapat akses gawai dan media sosial.

“Karena itu orang tua harus lebih aware dengan konten yang dapat diakses anak,” kata Kak Acun, sapaannya.

Di sisi lain, cara komunikasi orang tua dengan anak juga penting agar membuat anak menjadi nyaman dan tidak tertutup. Idealnya, orang tua harus menerapkan smart dicipline saat usia anak berada di bawah 7 tahun.

Tujuannya agar anak tidak terlalu tergantung dengan gadget. Menurutnya, maraknya challenge viral dan berpotensi mencelakai anak itu karena sifat keingintahuan dan penasaran mereka. Sementara itu, seorang content creator Ferdi Setya Herlangga mengatakan banyak anak-anak mengikuti challenge berbahaya itu karena tidak tahu risikonya.

“Karena itu sebagai content creator haruslah membuat konten yang berdampak positif,” kata Ferdi.

Senada dengan Kak Acun, menurut Ferdi orang tua bisa membatasi akses media sosial pada anak, dengan mengatur setting-nya. Konten kreator juga bertanggungjawab memberikan konten yang berdampak positif kepada follower-nya. (AN)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x