CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, kualitas dan kesejahteraan guru selalu menjadi pembahasan. Tentu saja ini berkaitan dengan kualitas pendidikan dan anak didik ke depannya.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Hari Guru : Merdeka Belajar dan Guru Honorer”, Ketua PGRI Kabupaten Malang Dwi Sucipto mengklaim kesejahteraan guru honorer secara umum mengalami peningkatan. Terus diupayakan bisa berstatus P3K atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
“Sejak 2018 ada 500-an honorer yang naik menjadi P3K. Angka itu terus meningkat, sampai tahun ini kira-kira yang berkesempatan menjadi P3K ada 1.900 lebih pendidik,” terang Dwi.
Baca juga :
Sedangkan Kabupaten Malang sendiri terdapat sekitar 4.500 tenaga honorer. Untuk itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer dengan menyalurkan aspirasi mereka.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof Dr Bambang Budi Wiyono menekankan profesionalitas guru sangat berpengaruh pada pendidikan di Indonesia. Sehingga mutlak memerlukan kualitas, kuantitas, relevansi dan eletabilitas.
“Dan program untuk mencapai beberapa hal itu sudah berlangsung sejak 2009 dan berhasil meningkatkan angka partisipasi. Sedangkan mutu pendidikan, pemerintah masih mengupayakan, salah satunya melalui zonasi,” jelas Prof Bambang.
Bersamaan dengan Hari Guru Nasional ini Bambang berharap agar guru terus melakukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi dan masyarakat. Guru bisa mengikuti pelatihan supervisi, pembinaan dan pengembangan diri. Sehingga norma akademik terpenuhi dan meningkatkan profesionalitas guru dalam bekerja. (NF)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
