Harga Sembako di Malang Merangkak Naik Jelang Ramadhan
![Salah satu toko sembako di Pasar Klojen. (Foto : Dwi Putri)](https://i0.wp.com/cityguide911fm.com/uploads//2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-06-at-13.30.43.webp?resize=708%2C531&ssl=1)
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Harga komoditas sembako terpantau mengalami kenaikan jelang Ramadhan, salah satunya Minyakita. Berdasarkan pantauan reporter City Guide FM di Pasar Klojen, salah seorang pedagang, Sumarno mengatakan kenaikan harga Minyakita ini terjadi secara bertahap dalam 3 bulan terakhir.
Harga yang sebelumnya sekitar Rp 15.700 (harga eceran tertinggi/HET) kini naik signifikan mencapai Rp 18 ribu per liter. Kenaikan ini mulai terasa setelah Tahun Baru 2025. Kata Sumarno, meskipun ada kenaikan harga, permintaan minyak goreng masih cukup tinggi karena memang bahan pokok.
Pembeli pun mau tidak mau tetap membeli meskipun harga lebih tinggi. Namun dengan ukuran yang lebih kecil yaitu satu liter.
“Biasanya tidak habis satu karton sehari, karena yang ramai itu pasar kuliner. Sementara sembako biasa saja,” kata pemilik toko.
Di Toko Sembako milik Umi, harga Minyakita juga tercatat naik menjadi Rp 18.000. Akhirnya, beberapa konsumen memilih beralih ke minyak merek lain seperti Rizky, dengan ukuran lebih kecil yaitu 800 mililiter.
Tidak hanya itu, stok Minyakita di tokonya juga terbatas karena distributor membatasi pembelian satu karton dengan total belanja minimal Rp 2 juta. Selain minyak, harga beras merk Lahap juga naik menjadi Rp 73 ribu per kilogram, sedikit lebih tinggi dari bulan lalu yang Rp 72 ribu.
Begitu pula gula juga mengalami kenaikan mencapai Rp 18 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 16 ribu pada Januari lalu.
Harga sembako kemungkinan akan terus naik menjelang Ramadhan. Namun, para pedagang berharap pasokan Minyakita lebih lancar dan dinas terkait mengirimkan pasokan langsung dari distributor untuk mencegah lonjakan harga lebih lanjut di pasar.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa