Guru: Antara Panggilan Jiwa dan Tuntutan Administrasi

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ketua PGRI Kota Malang Agus Wahyudi menjelaskan kondisi saat ini di satuan pendidikan tidak semua sesuai standarnya. Realitanya, jumlah tenaga pendidikan tidak sesuai dengan jumlah siswa dan luas wilayah.
“Sehingga ada beberapa guru yang mendapatkan tugas tambahan,” kata Agus.
Apalagi, ada tuntutan guru yang harus bisa menjaga profesionalitasnya sebagai tenaga pendidik. Seperti guru harus bisa hadir sepenuhnya di kelas. Peranan guru sekarang memang lebih banyak, terlebih saat menerapkan Kurikulum Merdeka.
Agus berharap, pemerintah Kota Malang bisa memberikan perhatian lebih soal kondisi ini. Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Ginanjar Yoni Wardoyo mengatakan Pendidikan adalah salah satu sektor prioritas pemerintah. Kunci keberhasilan Pendidikan ada di tangan guru.
“Tema Hari Guru ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’, ini sebagai pengingat kalau peranan guru untuk kemajuan Indonesia itu penting,” kata Yoni.
Guru Besar Bidang Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof Djoko Saryono melihat di era sekarang memang masih ada beberapa PR dalam dunia pendidikan. Untuk menyelesaikannya bukan hanya tugas guru pengajar atau kepala sekolah, tapi perlu kerjasama baik orang tua sampai siswa.
“Sebanyak 38 persen lembaga pendidikan bermasalah. Salah satunya persoalan kekerasan seksual,” jelasnya.
Maka menurutnya peranan atau tugas guru itu harus diperjelas lagi. Sehingga guru bisa lebih fokus lagi dalam membimbing dan memperhatikan siswanya. (WL)
Editor: Intan Refa




