CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kita tahu bahwa Gen Z sejak lahir memang sudah akrab dengan media sosial lewat gadget. Sebaliknya, mereka memang masih cukup awam dengan media konvensional berupa radio. Oleh sebab itu, Kepala Sekolah SMP Islam Sawahan Turen Khoirul Umam mengajak anak-anak didiknya untuk mempelajari dunia broadcasting di Radio City Guide, Sabtu (8/2/2025).
Dengan berseragam batik biru, mereka disambut langsung oleh Direktur Radio City Guide FM Eko Setyawan.
Pada sesi perkenalan, Eko mengulas soal sejarah munculnya radio dan perannya dalam kemerdekaan Indonesia. Kemudian seiring berjalannya waktu, radio bertransformasi menjadi media konvergensi yang menggabungkan semua elemen informasi. Yaitu audio, visual dan text.
“Radio itu media untuk mengungkapkan emosi yang efektif. Karena lisan itu memiliki jiwa yang bisa dirasakan orang lain, seperti orasinya Bung Tomo lewat radio yang adik-adik dengar tadi,” jelasnya.
Untuk itu, media radio harus menyajikan informasi apa yang pendengar inginkan dan butuhkan. Bahkan jika perlu berikan layanan yang lebih untuk memberikan pengalaman yang berbeda.
“Kedatangan kami ke sini untuk belajar soal broadcasting. Karena mereka ini adalah siswa yang tergabung ke dalam ekstrakurikuler Multimedia. Ekskul ini masih baru, jadi kami perlu belajar lebih banyak,” ungkap Khoirul Umam.
Setelah mendapatkan pemaparan materi soal radio, siswa-siswi itu kemudian berkesempatan masuk ke studio untuk melihat lebih dekat bagaimana radio bekerja. Salah seorang siswi, Novia Dwi Renata mengaku mendapat hal baru dalam kunjungan ini.
“Tadi saya belajar soal radio, mulai sejarahnya dan perkembangannya sampai sekarang. Iya, pengen juga jadi broadcaster, jadi tertarik,” kata Novia saat berkesempatan on air di studio.
Kunjungan ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada pelajar SMP Islam Sawahan terkait dunia broadcasting. Sehingga, mereka dapat berkontribusi dalam perkembangan ekstrakurikuler Multimedia di sekolah.
Editor : Intan Refa
