Hari ini (20/10), Ketua IDI Jawa Timur – dr. Sutrisno, Sp.OG (K) dalam talkshow idnjentalk mengatakan, di jawa timur sendiri sampai sekarang laporan adanya kasus gagal ginjal akut progresif atipikal berjumlah 24, dimana dari data center RS Sutomo Surabaya 14 orang dan RSSA Maalang 10 orang.
Sutrisno menyebut, yang cukup mengkhawatirkan dari gagal ginjal akut ini angka kematian yang tinggi, dimana fatality ratenya sekarang di angka 54 persen.
Kata Sutrisno, dominasi kasus ditemukan pada balita, meski secara keseluruhan mengenai anak usia 0-18 tahun. Penyakit ini belum diketahui penyebab pastinya , karena tidak ditemukan gejala yang spesifik dan memang anak langsung mengalami gangguan fungsi ginjal yang signifikan dengan tanda produksi urin turun bahkan sampai tidak mengeluarkan urin. (EL)
Sumber : City Guide FM
