CITY GUIDE FM – Banyak mitos seputar kesehatan yang diceritakan orang tua secara turun temurun. Tapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli akhirnya mengungkap fakta dibalik mitos seputar kesehatan itu.
Butuh 7 Tahun untuk Mencerna Permen Karet
Anak-anak seringkali tidak sengaja menelan permen ini dan merasa takut karena mitos tersebut. Namun ternyata, menurut seorang ahli hanya perlu beberapa jam atau hari saja untuk mencerna permen karet.
Membunyikan Jari Menyebabkan Nyeri Sendi
Suara yang muncul saat meretakkan buku jari berasal dari letupan cairan sinovial yang membentuk kantong-kantong gelembung. Jika saat membunyikannya tidak terasa sakit, maka tidak akan mengakibatkan nyeri sendi atau osteoartritis.
Baca juga :
Aturan Belum 5 Detik
Kamu pasti pernah mendengar aturan mengambil makanan yang jatuh sebelum 5 detik. Faktanya, bakteri membutuhkan waktu kurang dari 5 detik untuk menempel pada makanan yang jatuh. Selain itu, kecil kemungkinan lantai benar-benar bersih dari kuman.
Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Pilek
Risiko mengalami pilek hanya akan terjadi jika kamu terinfeksi virus. Bukan gara-gara rambut basah yang dingin atau lembap. Namun, tetap pertimbangkan tidur dengan rambut basah, karena bantal lembap bisa menjadi tempat perkembangan bakteri.
Microwave Merusak Gizi Makanan
Jika kamu menggunakan microwave dengan benar, justru bisa mempertahankan gizi makanan lebih baik dari pada metode lainnya. Karena memasak dengan microwave menggunakan cairan lebih sedikit.
Menggunakan Es untuk Luka Bakar
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan es untuk mengobati luka bakar bisa mendatangkan bahaya daripada manfaat. Sebab suhu dingin es dapat merusak kulit. Sebaiknya, basuh dengan air mengalir saja untuk meredakan luka.
Kulit Buah dan Sayur Harus Dikupas
Sebenarnya kulit buah dan sayur seperti wortel, apel, dan kentang, memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat. Tidak hanya itu, kulit buah dan sayur juga memiliki serat tinggi yang mengenyangkan dan efektif untuk diet.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa